Pengendara Moge Tabrak Santri

Alasan Pengendara Moge Tak Berhenti Usai Tabrak Santri Hingga Muntah Darah

Pengendara moge yang menyerempet santri di Ciamis hingga mengalami muntah darah kini telah dijadikan sebagai tersangka.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Pengendara moge yang menyerempet santri di Ciamis hingga mengalami muntah darah kini telah dijadikan sebagai tersangka.

Pelaku sebelumnya memilih meninggalkan korban karena tak menyadari santri tersebut terserempet motornya dan mengalami luka parah.

Lantaran video korban yang mengalami luka viral di media sosial, pelaku baru menyerahkan diri ke polisi.

Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Wibowo mengungkapkan, saat kejadian, pelaku T (55) tak menyadari sudah menyerempet korban.

Hal ini pun yang membuatnya melanjutkan perjalanan dan tak menolong korban.

"Yang bersangkutan tidak menyadari bahwa kendaraan yang disenggol itu jatuh sehingga tetap melanjutkan perjalanan, tapi setelah tahu cukup viral di masyarakat akhirnya yang bersangkutan datang menyerahkan diri ke Polres Ciamis pada tanggal Mei 2023," katanya.

Barulah setelah mengetahui kabar kondisi korban yang cukup parah, T kemudian menyerahkan diri ke polisi pada Minggu (28/5/2023).

Adapun korban adalah santri Ponpes Miftahul Huda Al-Abidin bernama Yayat Riyadhul Hidayat (22).

Yayat terpental sejauh 10 meter saat kejadian hingga mengalami luka di kepala, tangan, dan kaki.

Tak hanya itu, korban juga mengalami muntah darah dan dilarikan ke rumah sakit.

Video pasca-kecelakaan kemudian tersebar di media sosial.

Polisi mengatakan, pelaku tidak tergabung dalam komunitas manapun dan hanya bertindak sebagai simpatisan tanpa undangan dalam acara Wing Day. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved