News Video
Kenali Ciri dan Cara Pencegahan Penyakit Hepatitis pada Bayi dan Ibu Hamil
Politeknik Kesehatan Kementerian Kota Medan menggelar seminar ilmiah tentang pencegahan hepatitis terhadap para nakes.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Politeknik Kesehatan Kementerian Kota Medan menggelar seminar ilmiah tentang pencegahan hepatitis terhadap para nakes.
Amatan Tribun Medan, kegiatan ini diikuti oleh 300 mahasiswa Poltekkes Medan jurusan Perawat dan Bidan. Kemudian juga diikuti oleh ratusan peserta nakes dari luar Kota Medan secara zoom meeting.
Dalam seminar ilmiah tersebut, para nakes diberi edukasi mengenai ciri dan cara pencegahan penyakit hepatitis. Kemudian diberi pemahaman terkait pentingnya melakukan vaksinasi hepatitis.
Kegiatan ini berjalan cukup aktif, sebab banyak calon nakes yang ingin mengetahui langkah pertama apa yang dilakukan oleh pihaknya saat mengetahui Ibu hamil yang terkena hepatitis.
Pertanyaan tersebut dilontarkan mahasiswa Poltekkes Medan jurusan keperawatan bernama Dina.
Menurut Dina, pasien yang rentan terkena hepatitis ialah ibu hamil. Apabila lagi mengandung, sang ibu terkena Hepatitis, maka anaknya bisa dengan cepat tertular.
"Izin pak ini mohon diberi arahan. Langkah pertama apa dan bagaimana mengetahui ciri ibu hamil terkena penyakit hepatitis," ucap Dina.
Kemudian dr Syahrial , satu diantara pembicara tersebut memaparkan ciri dan cara pencegahan awal penyakit hepatitis.
"Ini pertanyaan menarik sekali. Ada banyak ciri penyakit hepatitis yang tidak terlihat pada ibu hamil. Namun, gejala paling menonjol adanya penyakit kuning di seluruh badannya," jelasnya.
Sementara untuk ciri penyakit hepatitis yang kurang menonjol itu, Kata Syahrial diantaranya mual, muntah, selalu merasa lelah, mengalami penurunan nafsu makan, demam, sakit perut, nyeri otot dan persendian.
"Penyakit hepatitis ini banyak macamnya. Hepatitis diambil dari kata Hepa ini artinya Liver atau hati sementara titis artinya peradangan. Hepatitis itu penyakit peradangan hati," jelas Dokter yang sehari-hari dinas di RSUD Deli Serdang.
Menurutnya juga Biasanya, ibu Hamil dan bayi rentan terkena penyakit hepatitis B.
"Ada hepatitis A, B, C, D dan E. Semuanya memiliki perbedaan masing-masing. Bagaimana cara pencegahannya dengan cara diberi vaksinasi," ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Asriyadi, Manager PT Bio Farma Wilayah Sumut dan Aceh ini.
Menurutnya, minimnya edukasi mengenai vaksinasi hepatitis, membuat masyarakat banyak terkena penyakit tersebut.
Padahal, vaksinasi ini bukan pada saat anak sudah lahir saja. Tetapi, ada beragam jenis vaksin yang harus rutin dilakukan anak-anak.
Dikatakan Asriyadi, selalu memberikan edukasi tentang penerapan vaksinasi pada ibu hamil dan anak, serta pada para nakes agar tidak mudah tertular.
"Kami sering ikut memberikan pemahaman edukasi tentang pentingnya vaksinasi bukan hanya pada anak tapi pada ibunya juga," ucapnya.
Dengan kolaborasi antar kampus dan rumah sakit, Asriyadi tetap optimis akan banyak masyarakat khususnya ibu hamil dan anak-anak akan lakukan vaksinasi hepatitis.
Sementara Menurut Kepala Pusat Pengembangan Poltekkes Medan Asri mengatakan, pengambilan tema hepatitis dalam Dies Natalies, karena masih banyak nakes maupun warga yang kurang memahami ciri dan gejala hepatitis.
Apalagi dikatakan Asri, beberapa belakangan penyakit hepatitis di Kota Medan mulai hangat dibicarakan kembali.
"Kita ambil tema ini, agar para calon nakes ini bisa memberikan edukasi juga kepada keluarganya yang di rumah dan saudara-saudaranya untuk aware terhadap penyakit ini," jelasnya.
Asri juga menjelaskan, pencegahan hepatitis ini bukan hanya dilakukan pada Ibu Hamil dan anak saja. Tetapi, pada nakes dan tim medis kesehatan.
"Tim medis juga akan rentan terkena penyakit hepatitis, karena penyakit ini cepat menular jika cara penanganan awal tidak dilakukan secara baik," ucapnya.
Untuk itu Asri berharap,kegiatan ini bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk berani melakukan vaksinasi.
"Semoga juga dengan adanya kegiatan ini para nakes bisa lebih memahami dan aware terhadap penyakit ini," jelasnya.
Dalam kegiatan ini ada tiga pembicara yang dihadirkan yakni dr Syahrial yang berdinas di RSUD Deli Serdang, dr Lestari Rahmah, Dosen di Poltekkes Kemenkes Medan dan Heri Purwanto, Regional Marketing Manager PT Bio Farma Persero Bandung.
(cr26/tribun-medan.com)
Hepatitis pada Bayi
Hepatitis pada Ibu Hamil
Politeknik Kesehatan Kementerian Kota Medan
Tribun Medan
Tribun MedanTV
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.