Breaking News

BRI Peduli Ajak Masyarakat Perkotaan Menanam Holtikultura di Lahan Sempit Padat Pemukiman

BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungannya, Salah satunya melalui Program BRI Bertani di Kota atau BRInita.

Tribun Medan/HO
BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungannya dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungannya dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan. Salah satunya melalui Program BRI Bertani di Kota atau BRInita, yaitu konsep bertani dengan memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.

Dalam program ini, BRI Regional Office Medan menyalurkan bantuan urban farming berupa pembangunan fisik seperti rumah tanaman atau green house yang dapat diaplikasikan dalam tiga model urban farming seperti metode veltikultur, metode hidroponik, dan metode wall gardening di Kelurahan Sudirejo-I Kecamatan Medan Kota.

Metode veltikultur merupakan budidaya menanam secara vertikal menggunakan paralon atau botol secara bertingkat di ruang yang sempit. Adapun metode hidroponik merupakan budidaya menanam dengan menggunakan air tanpa tanah serta memperhatikan unsur hara. Sementara itu, metode wall gardening merupakan metode vertikultur namun menggunakan dinding sebagai media tanam.

Program BRInita, yaitu konsep bertani dengan memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman
Salah satunya melalui Program BRI Bertani di Kota atau BRInita, yaitu konsep bertani dengan memanfaatkan lahan sempit di wilayah padat pemukiman.

Ketiga model urban farming tersebut dapat menjadi wadah untuk tanaman-tanaman holtikultura yang bernilai ekonomi seperti sayur-sayuran, buah-buahan, bunga serta tanaman obat keluarga.

Regional Chief Executive Officer BRI Medan Aris Hartanto mengatakan, “Program BRInita merupakan bentuk kepedulian BRI atas kelestarian lingkungan bagi kawasan padat penduduk termasuk di Kota Medan”. Dalam pelaksanaannya, Program BRInita dilaksanakan dengan melibatkan Ikatan Wanita BRI sebagai Pembina.

“Tidak hanya bantuan infrastruktur, BRI Regional Office Medan dengan melibatkan Ikatan Wanita BRI (IWABRI) Medan juga melakukan pembinaan bagi penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait serta melakukan pembinaan berkala”.ucapnya.

Pelatihan Budidaya Tanaman Hydroponik (Ekosistem Urban Farming)
Pelatihan Budidaya Tanaman Hydroponik (Ekosistem Urban Farming).

Rully Aris selaku ketua IWABRI Medan menambahkan, program BRInita diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis bagi rumah tangga, menambah keasrian lingkungan, serta memberikan aktivitas tambahan yang bermanfaat bagi para ibu dan masyarakat yang tinggal di kawasan padat pemukiman.

Sekretaris Kelurahan Poppy Reinita Purwanti, S.S., mengatakan "kami sangat bersyukur atas program BRInita yang bekerjasama dengan PKK kelurahan Sudirejo-I, Semoga dengan adanya program ini dapat membantu masyarakat di sekitar kelurahan Sudirejo-I bercocok tanam di rumah dan juga bisa untuk menambah ilmu pengetahuan kami tentang pelaksanaan hydroponic ini," Ucapnya.

Program BRInita merupakan bentuk kepedulian BRI atas kelestarian lingkungan
Regional Chief Executive Officer BRI Medan Aris Hartanto mengatakan, “Program BRInita merupakan bentuk kepedulian BRI atas kelestarian lingkungan bagi kawasan padat penduduk termasuk di Kota Medan”.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved