Hasil Malaysia Masters: The Daddies Masih Bisa, Hendra/Ahsan ke Perempat Final, Leo/Daniel Menyusul

Tribun-Medan.com - Pasangan ganda putra legendaris Indonesia, Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan, masih terlalu tangguh bagi ganda China Taipeh Lee Jhe-Huei dan Yang Po-Hsuan.

Duel pasangan berbeda generasi di babak 16 besar Malaysia Masters 2023 yang berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Kamis (25/5/2023) ini bahkan boleh dikata berlangsung berat sebelah.

The Daddies, julukan Hendra/Ahsan menang mudah dalam dua set, 21-17, 21-14.

Seperti biasa, Hendra dan Ahsan tidak memulai laga dengan tempo tinggi. Mereka secara cantik mengatur ritme, mengendalikan lapangan dan memancing Lee dan Yang masuk ke dalam permainan. Strategi ini berhasil. Poin demi poin dikumpulkan dengan cepat.

Walau demikian, kegigihan dan kengototan pasangan Taipeh sempat merepotkan. Terutama pasca-interval. Margin terpangkas satu demi satu.

Namun bukan The Daddies namanya jika tidak mampu keluar dari tekanan. Di tengah gempuran mereka secara mendadak mengubah pola. Tempo jadi lebih cepat, dan Ahsan mulai menggeber smash-smashnya yang tajam terukur. Set ditutup 21-17.

Lee dan Wang memulai set kedua dengan cara berbeda. Mereka mencoba mengambil insiatif menyerang lebih dulu. Berusaha agar tak terdikte.

Namun gagal. Makin berusaha, makin jauh mereka terseret ke dalam pola permainan yang diinginkan The Daddies.

Alih-alih unggul, marjin ketertinggalan poin di set ini justru makin jauh. Hendra dan Ahsan tak menyia-nyiakan peluang. Mereka sama sekali tak memberi angin pada pasangan China Taipeh.

Daddies mengakhiri laga dengan skor 21-14. Di perempat final, mereka akan berhadapan dengan pasangan tuan rumah, Man Wei Chong dan Kai Wun Tee yang di 16 Besar menekuk pasangan Skotlandia, Alexander Dunn/Adam Hall.

Langkah Daddies diikuti juniornya, Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin. Berhadapan dengan ganda China, He Ji Ting/Xhou Hao Dong, The Babbies --julukan Leo/Daniel-- menang dengan skor meyakinkan, 21-14 dan 21-13.

Leo/Daniel bermain sangat agresif. Mereka sama sekali tidak memberikan napas bagi pasangan China untuk mengembangkan permainan. Baik Leo maupun Daniel nyaris tidak pernah menaikkan bola. Tiap-tiap pengembalian pasangan China langsung disambut dengan hantaman smash.

Meski demikian, di set kedua, Ji Ting dan Hao Dong mampu sedikit menggeser dominasi pasangan Indonesia. Lewat penempatan bola-bola silang yang mendatar, mereka memaksa Leo dan Daniel untuk membuat kesalahan-kesalahan sendiri.

Untungnya, pasca-interval, Leo/Daniel yang sadar terpancing ke dalam ritme permainan lawan, mampu mengubah gaya. Mereka tidak mau didikte. Skor menjauh lagi. Ji Ting dan Hao Dong bahkan sempat dikunci di angka 11, sebelum satu cocoran keras Daniel di depan net mengakhiri pertandingan dengan skor 21-13. 

Di perempat final, Leo dan Daniel sudah ditunggu pasangan pujaaan Badminton Lovers (BL) tuan rumah, Aaron Chia dan Soh Wooi Yik.(ags)