Dibanderol dengan Harga Rp 17 Juta, Simak Spesifikasi Unggulan Xiaomi Mi 11 Ultra

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Mi 11 Ultra merupakan handphone model kelas atas Xiaomi dengan fitur terlengkap.

Dengan banderol harga Rp 17 juta, Xiaomi Mi 11 Ultra juga menjadi ponsel Xiaomi termahal yang dijual di Indonesia.

Xiaomi Mi 11 Ultra hadir dalam kemasan persegi panjang yang tidak terlihat jauh berbeda dengan kotak penjualan smartphone pada umumnya, dengan warna hitam matte dan tulisan berwarna perunggu.

Ponsel MI 11 Ultra sendiri tersembunyi di balik map kecil yang berisi alat pelepas kartu SIM, buku panduan, kabel adaptor colokan audio 3.5mm ke USB Type C, dan aksesori casing silikon bening.

Di belakangnya terdapat kompartemen yang menampung aksesori pengisi daya cepat, yang menghasilkan output hingga 67 watt. Baterai 5.000 mAh Mi 11 Ultra mendukung pengisian daya cepat dengan daya sebesar itu, selain pengisian daya nirkabel cepat 67 watt.

Aksesori lainnya adalah kabel daya USB A ke USB Type-C. Tidak ada earphone yang disertakan dalam kemasan.

Desain Besar yang Premium

Xiaomi Mi 11 Ultra memiliki layar AMOLED 6,81 inci (3.200 x 1.440 piksel, 20:9) dengan kecepatan refresh hingga 120Hz dan dilindungi oleh Gorilla Glass Victus, kaca anti gores.

Di bagian kiri atas terdapat lubang punch hole yang menjadi tempat kamera selfie 20MP (f/2.2, 27mm).

Bagian depan Mi 11 Ultra relatif tidak dapat dibedakan dari Mi 11 sebelumnya, yang memiliki lubang di kiri atas bersama dengan layar dengan ukuran dan desain yang sama. Bagian bawah juga memiliki pemindai sidik jari optik terintegrasi.

Perbedaannya baru terlihat jelas ketika Anda berpindah ke bagian belakang. Mata langsung tertuju pada modul kamera MI 11 Ultra yang berukuran besar karena bentuknya yang persegi panjang dengan sudut-sudutnya dan adanya layar kedua.

Layar kedua modul kamera Mi 11 Ultra dapat menampilkan berbagai informasi, seperti informasi waktu, sehingga Anda tetap dapat melihatnya meskipun Anda meletakkan ponsel dengan layar menghadap ke meja.

Selain melebar ke arah tengah, area modul kamera pun cukup menonjol, sehingga membuat bodi ponsel secara keseluruhan terlihat lebih tebal.

Bagian bodi lainnya memiliki ketebalan 8,1mm; namun demikian, modul kamera memiliki ketebalan lebih dari 1cm.

Dengan berat lebih dari 230 gram, Mi 11 Ultra terasa besar di tangan. Selain kaca gorilla glass Victus glass di bagian depan, bagian belakangnya terbuat dari keramik dan bingkainya menggunakan logam aluminium. Tidak seperti ponsel Xiaomi yang biasa dirilis di Indonesia, Mi 11 Ultra tidaklah murah.

Bagian belakang Xiaomi Mi 11 Ultra memiliki lapisan mengkilap untuk memberikan kesan premium, namun sayangnya, bagian belakangnya mudah kotor oleh sidik jari dan debu serta terasa licin di tangan.

Untungnya, aksesori casing silikon yang disediakan oleh Xiaomi dapat mengatasi masalah ini, tetapi aksesori ini menyembunyikan lapisan mengkilap.

Kamera jagoan Xiaomi Mi 11 Ultra kini menduduki peringkat teratas di situs benchmark pencitraan digital DxOMark, dan statusnya sebagai juara kamera ponsel tercermin dari hasil fotonya.

Foto-foto Mi 11 Ultra sangat menarik, dengan rentang tonal yang luas dan warna-warna yang cerah namun tidak terlalu jenuh, terutama untuk kamera utama yang menggunakan sensor 50MP (f/2.0, 24mm).

Kamera ultra-wide-angle 48MP pada ponsel ini tidak dapat mengunci fokus terlalu dekat, tetapi memiliki sudut pandang yang sangat luas (f/2.2, 12mm, 128 derajat), yang lebih dari cukup untuk pemotretan dengan perspektif yang dramatis.

Xiaomi Mi 11 juga menawarkan kamera telefoto 48MP dengan lensa periskop (f / 4.1, 120mm, 5x optical zoom). Gambar yang diambil terlihat bagus ketika ada cukup cahaya, tetapi karena aperture kecil, gambar dengan cepat menurun dalam kondisi gelap.

Kamera telefoto ini juga digunakan untuk melakukan zoom digital hingga 120x - tentu saja, hasilnya buram, tetapi masih sangat tajam, seperti yang bisa Anda lihat pada contoh di bawah ini.

Saat memotret pada tingkat zoom tinggi, aplikasi kamera Mi 11 Ultra menampilkan jendela pratinjau kecil di sudut kanan atas yang menunjukkan seluruh bingkai dan kotak kecil di tengah yang menunjukkan area zoom.

Aplikasi kamera juga memiliki mode malam untuk membantu pemotretan malam hari, tetapi jika kondisinya tidak terlalu gelap, kamera utama dan kamera sudut ultra lebar Mi 11 Ultra sebenarnya dapat menangkap gambar yang cerah dan jelas tanpa bantuan mode khusus.

Salah satu fitur unik dari Mi 11 Ultra adalah layar kedua di bagian belakang, yang juga dapat digunakan untuk menampilkan gambar yang ditangkap oleh kamera aktif.

Pengguna dapat mengaktifkan layar ini melalui opsi "Pratinjau tampilan belakang" di menu aplikasi kamera. Ini membantu dalam pembingkaian ketika mengambil foto selfie dengan kamera belakang.

Meskipun resolusinya rendah dan ukurannya kecil, layar ini sudah membuat pengambilan gambar menjadi lebih mudah daripada tidak dapat melihat bingkai sama sekali.

Sayangnya, pratinjau layar belakang tidak dapat digunakan untuk merekam video, tetapi layar kedua bisa lebih berguna saat merekam vlog dengan kamera belakang.

Kabarnya, Xiaomi nantinya akan mengizinkan perekaman video menggunakan pratinjau layar belakang, tetapi unit Mi 11 Ultra belum memiliki opsi ini.

Tiga kamera ponsel ini menerapkan pixel binning, menghasilkan resolusi asli 12MP (4.000 x 3.000 piksel) untuk kamera ultra-wide-angle dan telefoto dan 12,5MP (4.080 x 3.060 piksel) untuk kamera utama. Jika diinginkan, pengguna juga dapat mengambil foto beresolusi penuh dalam mode "50MP", yang menghasilkan gambar 48MP untuk kamera sudut lebar dan telefoto dan 50MP untuk kamera utama.

Performa unggulan Seperti Mi 11 sebelumnya, Mi 11 Ultra ditenagai oleh Snapdragon 888, system-on-chip terbaik Qualcomm saat ini. Seperti yang ditunjukkan oleh hasil benchmark kami, ini juga salah satu yang tercepat. Mi 11 setara dengan model unggulan dari produsen lain. Dengan RAM 12GB dan media internal 256GB, Mi 11 mampu melakukan semua jenis aktivitas.

Game Call of Duty Mobile dapat dimainkan dengan lancar menggunakan pengaturan grafis tertinggi pada kecepatan refresh 120Hz. Seperti halnya ponsel kelas atas lainnya, pengguna Mi 11 tidak perlu berkompromi.

Xiaomi Mi 11 dilengkapi dengan konektivitas 5G. Hal ini dapat dilihat pada opsi jaringan yang tersedia di menu jaringan.

Menurut informasi di situs web Xiaomi, Mi 11 Ultra juga mendukung pita n3 (1.800MHz) dan n40 (2.300MHz) yang digunakan oleh dua operator seluler yang saat ini menawarkan layanan 5G di Indonesia.

Smartphone ini dijual dengan harga Rp 17 juta di Indonesia.

(cr30/tribun-medan.com)