Sikabung-kabung, Tempat Wisata di Deliserdang yang Tersembunyi, Cocok untuk yang Suka Berpetualang

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG- Tempat wisata di Deliserdang yang cukup menyenangkan untuk dikunjungi salah satunya adalah Pemandian Alam Sikabung-kabung.

Pemandian alam Sikabung-kabung merupakan tempat wisata di Deliserdang yang terletak di Jalan Besar Kutalimbaru, Dusun Sikabung-kabung, Kabupaten Deliserdang.

Bagi Tribunners yang ingin mengunjungi tempat wisata di Deliserdang khususnya sungai, Sikabung-kabung merupakan pilihan yang tepat untuk bersantai bersama keluarga maupun teman dalam mengisi waktu liburan akhir pekan.

Selain aliran sungai yang jernih ibarat sebening kaca, bentang alam Sikabung-kabung sangatlah memposana, deretan pepohonan yang rimbun, suara burung-burung berkicau, membuat hati siapa saja yang berkunjung kesini akan terpukau keindahan dari Sang Pencipta.

Rute yang tidak terlalu jauh dari Kota Medan membuat Hidden Gem (Permata Tersembunyi) ini belum terjamah masyarakat luas.

Jika Tribunners berangkat dari Medan menuju Sikabung-kabung menggunakan sepeda motor hanya menempuh total jarak 39 km dengan estimasi waktu sekitar 1 jam 30 menit.

Untuk rute via Jalan Jamin Ginting nanti akan bertemu di Simpang Tuntungan, sampai disana Tribunners lanjut kearah Jalan Besar Kutalimbaru.

Setelah menempuh perjalanan beberapa saat tepat dipinggir jalan sebelum Benteng Tanduk Benua terdapat papan penunjuk arah menuju Sikabung-kabung.

Setelah melewati jalanan beraspal, Tribunners harus melewati jalan berbatu dan berpasir khas perkebunan kelapa sawit untuk mendapat tempat parkir sejauh 1 km lebih dari jalan raya.

Nah setelah sampai ditempat parkir, Tribunners harus berhati-hati saat treking menurunin pinggiran tebing yang agak sedikit curam sekitar 500 meter lebih untuk sampai di Basecamp Sikabung-kabung.

Untuk biaya masuk tempat wisata Sikabung-kabung, pengunjung dikenakan Rp 10 ribu per orang untuk hari biasa dan Rp 15 ribu per orang untuk akhir pekan. Biaya itu juga termasuk fasilitas parkir, kamar mandi, dan area camping.

Tribunners yang ingin menginap juga tersedia area camping tepat dipinggir aliran sungai yang dimana akan merasakan ketenangan gemuruh suara air sungai dan jauh dari polusi suara perkotaan.

Pengelola Sikabung-kabung Ahmad Darlin Sinulingga mengatakan awalnya tempat wisata itu merupakan ladang milik keluarganya.

Namun pada 2018, ia melihat potensi ekowisata yang ada disekitar ladangnya dan menjadikannya tempat wisata yang sedang hits sampai sekarang ini.

(cr15/tribun-medan.com)