Berita Seleb

Kini Turun Tangan Urus Sampah, Putri Sulung Ferdy Sambo Bandingkan Hidupnya Sebelum Ortu Dipenjara

Sebagai anak sulung, Trisha pun curhat soal tanggung jawabnya usai kedua orangtuanya terjerat kasus hukum.

instagram
Trisha Eungelica, putri sulung Ferdy Sambo 

TRIBUN-MEDAN.com - Kini turun tangan urus sampah, putri sulung Ferdy Sambo bandingkan hidupnya sebelum orang tuanya dipenjara.

Anak sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica (21) kini curhat pusingnya jadi anak tertua.

Dulu selalu ongkang-ongkang jadi tuan putri, Trisha merasa hidupnya kini berubah total usai kedua orangtuanya dibui.

Isi chat Trisha Eungelica dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, manis dan hangat, begini kedekatan dan panggilan sayang mereka.
Isi chat Trisha Eungelica dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, manis dan hangat, begini kedekatan dan panggilan sayang mereka. (Tiktok/Troasang)

Putri sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tersebut curhat soal kesibukannya urus kebutuhan rumah hingga adik-adiknya.

Seperti diketahui, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mendekam di penjara usai terjerat kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Sebagai anak sulung, Trisha pun curhat soal tanggung jawabnya usai kedua orangtuanya terjerat kasus hukum.

Perubahan pola hidupnya itu dicurahkan Trisha di media sosial TikTok.

Baca juga: Pupus Sudah Rasa Rindu Trisha Eungelica, Ferdy Sambo Tetap Dihukum Mati, Ibunya Dipenjara 20 Tahun

"From: "Tutor kapan ya? Udah bayar semesteran belum ya?

Liburan tanggal berapa sih? BTS Update apa ya hari Ini?" tulis Trisha.

Kini semuanya berubah, Trisha sebagai anak tertua harus mengurus keperluan rumah dan kebutuhan tiga adiknya.

Tak cuma itu, Trisha juga memikirkan kebutuhan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di tahanan.

Keberadaan anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica menjadi sorotan warganet. 
Keberadaan anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica menjadi sorotan warganet.  (HO)

"Om tolong ini makanannya kirim ke Mama Papa ya, air minum Mama Papa udah dibeliin ya?

Ini gajinya ya Om, Bi iuran sampah bulan ini udah belum ya?

Astaga lupa bayar WiFi," tulis Trisha.

Karena harus mengurus orangtua, rumah, dan adik-adiknya, Trisha bercerita kerap kali tak bisa berkumpul dengan teman-teman.

"Gue pulang duluan ya

Kasian sama Mas Arka cuma sama bibi doang

Duh sorry gue banget gue enggak ikut ya

Mas Arka lagi demam," tulis Trisha.

Nasib Orangtua Brigadir J

Di saat Trisha mengeluh karena harus mengurusi gaji ART hingga membayar WiFi, bagaimana dengan nasib orangtua Brigadi J?

Penelusuran TribunJakarta, Brigadir J berasal dari keluarga yang sederhana.

Ayah Brigadir J Samuel Hutabarat merupakan seorang petani sawit.

Sementara Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak tercatat sebagai guru di SD 74 Suka Makmur, Sungai Bahar di Unit I.

Ayah Yosua Hutabarat Samuel Hutabarat menilai tidak ada rasa bersalah Ferdy Sambo setelah dituntut hukuman penjara seumur hidup, Selasa (17/1/2023). 
Ayah Yosua Hutabarat Samuel Hutabarat menilai tidak ada rasa bersalah Ferdy Sambo setelah dituntut hukuman penjara seumur hidup, Selasa (17/1/2023).  (HO)

Rosti Simanjuntak hanya berpenghasilan pas-pasan dengan gaji Rp 600 ribu per tiga bulan.

Meskipun begitu, mereka berhasil menyekolahkan keempat anaknya, termasuk Brigadir J.

Brigadir J berhasil menjadi polisi murni karena kemampuannya.

"Anak saya almarhum itu lulus murni tanpa uang," kata Samuel.

Namun siapa sangka, Brigadir J yang merupakan harapan orangtuanya, harus meninggal di tangan Ferdy Sambo.

Kematian Brigadir J, meninggalkan luka yang sangat dalam di hati keluarganya, terutama sang ibunda.

Baca juga: CURHATAN Trisha Anak Ferdy Sambo: Engkau Ditinggalkan, Dibenci dan Tidak Disinggahi Seorang Pun

Hampir setiap hari Rosti Simanjuntak menangis, karena tak lagi bisa memeluk Brigadir J.

Di saat Ferdy Sambo mendapatkan vonis hukuman mati, Rosti Simanjuntak menangis bahagia.

"Terima kasih, Tuhan, kau hadir di sini," ujar Rosti dengan cucuran air mata di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).

Kini Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat mulai kembali menjalani kehidupannya.

"Saya merasakan ada sesuatu yang kurang lengkap di tengah keluarga kami," ucap Samuel Hutabarat.

"Merasa ada yang hilang tanpa Yoshua,"

"Merasa ada yang tidak lengkap, ternyata karena meninggalnya Yoshua," imbuhnya. (*)

Artikel ini sudah tayang di Grid.ID

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved