Ketua Dekranasda Sumut Buka Yap Mode Fashion Festival, Tampilkan Rancangan 37 Siswa

Ia pun mengingatkan agar dalam berkreasi dan berinovasi tetap memperhatikan warisan budaya yang ada di Sumatra Utara.

Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN MEDAN/HO
Yap Mode, sebuah lembaga pendidikan Fashion Design di Medan kembali mengadakan event peragaan tahunan Yap Mode Fashion Festival di Ballroom Grand Mercure Hotel Medan, Sabtu (21/5/2023). 

TRIBUN MEDAN.com, MEDAN – Yap Mode, sebuah lembaga pendidikan Fashion Design di Medan kembali mengadakan event peragaan tahunan Yap Mode Fashion Festival. Kegiatan dilaksanakan di Ballroom Grand Mercure Hotel Medan, Sabtu (21/5/2023).

Digelar  dalam dua sesi , siang hari fashion karya 37 siswa dan malam hari peragaan busana dari perancang ibukota, 13 alumni Yapmode. Yapmode Fashion Festival ke-5 dibuka oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda), Ny Nawal Lubis dan dihadiri para orangtua siswa Yapmode.

Turut hadir perancang busana desainer Faddat asal Medan yang sukses di ibukota, Anwar Dani serta pengamat mode senior di Medan, Karta Moe. Di barisan undangan, pejabat yang hadir antara lain Ketua Dekranasda Batubara, Ny Maya Indriasari yang selama ini bersama Ketua Dekranasda Sumut Hj Nawal Lubis komit mendukung  desainer Sumatra Utara berkarya, serta Miss Supra Global 2022, Nabila Sitorus dari Sumut.

Nawal Lubis yang juga istri Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyatakan,  memberikan apresiasi tinggi kepada Yap Mode  yang sudah menginiasi acara ini.

"Harapan kami menjadi motivasi bagi masyarakat yang memiliki kemauan untuk menjadi desainer," katanya.

Baca juga: Jadi Tren di Bulan Ramadan, Pembelian Fashion Muslim Meningkat 9x Lipat di E-Commerce Ini

Ia pun mengingatkan agar dalam berkreasi dan berinovasi tetap memperhatikan warisan budaya yang ada di Sumatra Utara.

"Sumatra Utara kaya akan sumber alam, dan sumber manusia, yang jika diolah dengan baik akan menjadi  kekuatan kita menghadapi perubahan apa pun dan permasalahan yang akan datang. Kalian bisa mengangkat Wasra di Sumut bisa dikenal, dengan disain yang mutakhir, bernilai jual tinggi. Fashion paling yang baik adalah bisa menciptakan perpaduan antara yang tradisi dan yang modern" ujar Nawal.

Ditambahkannya, fashion merupakan bagian dari industri kreatif yang mampu menjadi salah satu penopang kekuatan ekonomi. Fashion salah satu ekonomi kreatif yang terus berkembang.  "Tdak ada orang apalagi wanita yang tidak suka fashon," ungkap Nawal.

Pimpinan sekaligus founder YAPMode, Yuni Pohan  dalam sambutannya memaparkan Yap Mode Fasion tahun ini yang kelima kali diadakan setelah sempat terhenti akibat Covid. Dalam kegiatan ini,  37 siswa yang telah selesai mengikuti pendidikan desain di Yapmode menampilkan karya terbaiknya di hadapan orangtua dan undangan umum.

Yuni menjelaskan, peragaan busana kali ini mengambil konsep Space and Sky yaitu tema alam, langit dan ruang angkasa. "Kita dari alam, kembali ke alam. Melalui fashion show ini saya berharap kita senantiasa mencintai alam," ujarnya.

Yuni menegaskan, di setiap acara Yap Mode Fashion Festival selalu mengundang  desainer-disaner nasional dengan tujuan untuk memotivasi siswa. Termasuk juga mengundang alumni Yap Mode agar tetap eksis berkreasi dan berinovasi.

"Sebelumnya saya membuat event Sumut Fashion Week, ada 20 desainer dari Jakarta, Bandung, Yogya, Solo, selain Medan yang ikut memamerkan hasil karya rancangannya di panggung," ungkap Yuni Pohan.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved