Tanggapan Polsek Sipirok Terkait Warga Ngeluh Pupuk Langka

TRIBUN-MEDAN.COM, TAPSEL -Zainul Basri Batubara, salah satu warga di Desa Marsada, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), mengeluhkan pupuk jenis Urea dan Ponska yang kian langka ke personel Polsek Sipirok, Jumat (19/5/2023) pagi. Zainul menyampaikan hal itu saat Polsek Sipirok menggelar program Jumat Curhat di salah satu Warung Kopi di Desa Marsada.

Menurut Zainul, akibat kelangkaan pupuk Urea dan Ponska tersebut, masyarakat kini mengalami penurunan penghasilan. Baik dari segi pertanian maupun perkebunan. Ia berharap agar personel Polsek Sipirok memberikan penegakan hukum kepada mafia pupuk dan berkoordinasi dengan pedagang agar utamakan masyarakat petani dalam penjualan pupuk.

"Agar para petani dapat meningkatkan hasil pertaniannya demi kesejahteraan masyarakat petani," jelas Zainul.

Menanggapi pupuk yang langka tersebut, personel Polsek Sipirok, Aipda Roy Naldi Hasibuan, beserta rekan, mengucapkan terima kasih atas curhatan masyarakat. Adapun terkait curhatan masyarakat, pihaknya berjanji akan langsung menanggapi dan menindak lanjutinya.

"Kami akan sampaikan kepada pimpinan dengan berkoordinasi terhadap pengusaha dan pedagang pupuk ataupun intansi terkait. Serta akan melaksanakan penegakan hukum terhadap semua bentuk pelanggaran yang meresahkan masyarakat yang ada di wilayah hukum Polsek Sipirok," terang Aipda Roy.

Terpisah, Kapolsek Sipirok, AKP Ismaya, menjelaskan bahwa tujuan dari program Jumat Curhat ini adalah mempermudah masyarakat dalam rangka menyampaikan keluhannya kepada Polri khususnya Polsek Sipirok, Polres Tapsel.

"Harapannya, dengan Jumat Curhat akan tercipta pelayanan Polri yang maksimal kepada masyarakat. Lalu, meningkatkan kepercayaan masyarakat ke Polri dalam pelaksanaan tugas. Serta, menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Polri," ujar Kapolsek.

Kemudian, Kapolsek berharap dengan terjalinnya kerja sama dengan masyarakat maka akan tercipta situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Dengan hadirnya Polri, kata Kapolsek, masyarakat dapat merasakan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitasnya.

"Program Jumat Curhat ini juga bisa jadi sarana silaturrahmi yang baik. Serta akan tercipta kepedulian Polri ke masyarakat dalam menciptakan Kamtibmas yang aman dan pelayanan yang prima," pungkas Kapolsek. (Jun-tribun-medan.com).