News Video
Mahfud MD Turun Tangan Kawal Langsung Kasus Johnny G Plate : Saya akan Terus Mencermati
Mahfud MD menuturkan bahwa dirinya akan terus mencermati dan mengawal kasus dugaan korupsi Johnny G Plate dalam proyek BTS senilai Rp 8 triliun.
TRIBUN-MEDAN.Com, Mahfud MD menuturkan bahwa dirinya akan terus mencermati dan mengawal kasus dugaan korupsi Johnny G Plate dalam proyek BTS senilai Rp 8 triliun.
Mahfud terus memantau sejak awal kasus ini bergulir, dan menyoroti langkah cepat yang diambil Kejaksaan Agung untuk menahan Menkominfo.
Dikutip dari Tribunnews.com, Ia menyebut bahwa kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Johnny G Plate sudah cukup lama digarap oleh Kejaksaan Agung secara hati-hati.
Sehingga langkah yang dilakukan Kejaksaan untuk menetapkan tersangka dan menahan Plate adalah sebuah keharusan hukum.
Lebih lanjut Mahfud menyebut bahwa kasus korupsi Plate sudah diselidiki dengan cermat.
Hal itu lantaran kasus ini selalu beririsan dengan tudingan politisasi.
Apabila kasus ini ditangani secara keliru maka bisa dituding sebagai politisasi hukum di tahun politik.
Mahfud pun menegaskan bahwa langkah yang diambil oleh Kejaksaan sudah benar.
Di mana telah ditemukan dua alat bukti yang cukup sehingga Kejaksaan berani menjadikan Plate sebagai tersangka kasus korupsi.
Mahfud juga menyebut apabila penetapan tersangka dan penahanan Plate ditunda dengan alasan menjaga kondusifitas politik maka akan bertentang dengan hukum.
Sehingga, Menkopolhukam itu pun meminta masyarakat yakin kepada Kejaksaan.
Ia juga meminta publik menunggu proses peradilan kasus yang dihadapi Plate.
Dirinya menegaskan, sebagai MenkoPolhukam ia pun akan terus mencermati dan mengawal kasus ini.
Selengkapnya tonton video : https://video.tribunnews.com/view/611979/mahfud-md-tegas-akan-kawal-kasus-dugaan-korupsi-johnny-g-plate-apresiasi-langkah-kejagung
Selengkapnya tonton video :
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|