News Video
Wamenparekraf Sebut GEMES 2023 Bentuk Perayaan Budaya yang Kreatif, Tingkatkan Ekonomi Kota Medan
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Angela Tanoesoedibjo turut membuka Gelar Melayu Serumpun Ke VI tahun 2023
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Fariz
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Angela Tanoesoedibjo turut membuka Gelar Melayu Serumpun Ke VI tahun 2023, yang berlangsung di Istana Maimun, Selasa (16/5/2023).
Disebutnya kegiatan tahunan yang sudah berlangsung ke 6 kalinya ini, merupakan perayaan budaya yang sangat kreatif di Kota Medan.
"Menyaksikan secara langsung Gelar Melayu Serumpun di Istana Maimun. Dari kunjungan langsung saya ini, bisa disimpulkan bahwa Medan sangat luar biasa. Kota yang merayakan keberagaman budaya Indonesia dengan cara-cara yang kreatif, seperti acara pada malam hari ini," ujar Angela dalam sambutannya.
Meluncurkan program bertajuk Karisma Event Nusantara pada tahun 2021, Kemenparekraf juga telah melabeli Gelar Melayu Serumpun sebagai satu dari 110 event daerah yang telah dikelola.
"Kami senantiasa mendukung event daerah, melalui pendukungan melalui promosi dan sebagainya, dengan harapan bahwa ini bisa mempercepat kepercayaan publik kembali terhadap parawisata Indonesia," ungkapnya.
Dari event yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, Kemenparekraf telah mendata keberhasilan yang cukup tinggi mulai dari pergerakan wisatawan hingga geliat UMKM.
"Dan ini terbukti, sekarang bisa kita lihat semakin menggeliatnya industri event yang ada di tanah air dan dampak langsung dari kharisma event nusantara sendiri di tahun lalu berhasil menyumbang 3 juta pergerakan wisatawan. Serta melibatkan 50ribuan lebih pelaku seni juga 11 ribu UMKM," jelasnya.
Oleh karenanya di tahun ini, tahun ketiga Kemenparekraf mengkurasikan event daerah, yang dapat menjadi magnet promosi pariwisata, dimana bentuknya beragam, ada yang musik, kuliner, karnaval, festival dan juga seni budaya seperti malam hari ini.
"Diluar ini kami juga memiliki program, kami mengkurasi event sport, sepeti sprot turism. Dari 38 provinsi, tahun ini kami sudah mengkurasi 110 event daerah, dimana 4 antaranya ada di Sumatera Utara, dan satu ada di Medan, yakni Gelar Melayu Serumpun atau yang disingkat Gemes ya," tambahnya.
Semakin tahun acara ini semakin besar dan lebih baik, dimana dari pergelaran ini turut mendongkrak angka pemesanan penginapan juga penerbangan di Kota Medan.
"Sesuai namanya, semakin tahun saya melihat acara ini semakin menggemaskan, artinya semakin baik. Saya juga mengecek, angkanya belum keluar, di hari ini penginapan dan penerbangan di kota Medan jumlahnya meningkat," ungkapnya.
"Tidak hanya itu, saya juga melihat UMKM turut andil terutama kuliner, mengingat Medan sangat terkenal dengan kulinernya," tambahnya.
Disebutnya kegiatan ini benar-benar dapat menjadi magnet parawisata Kota Medan.
"Jadi bisa kita rasakan bersama, bahwa event bisa menjadi magnet yang sangat luar biasa untuk menarik minat parawisata. Dari yang sebelumnya belum pernah ke Medan, para wisatawan datang melalui event yang berlangsung tersebut," pungkasnya.
(cr26/www.tribun-medan.com).
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|