Petaka Bocah 4 Tahun Main Petak Umpet, Tewas Tersengat Listrik saat Sembunyi
Korban pun diketahui tersengat aliran listrik yang kuat hingga nyawa BES tak tertolong.
TRIBUN-MEDAN.com - Bocah usia empat tahun tewas tersengat listrik saat bermain petak umpet bersama teman-temannya di Gresik, Jawa Timur.
Peristiwa itu terjadi saat korban bernisial BES hendak sembunyi di sebuah bangunan.
Korban pun diketahui tersengat aliran listrik yang kuat hingga nyawa BES tak tertolong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban BESS bermain di rumah neneknya di Desa Lebanisoko, Kecamatan Wringinanom, Gresik pada Senin 15 Mei 2023, sekitar pukul 16.00 wib.
Sekitar pukul 18.00 wib korban minta diantar ke rumah saudaranya yang berada di Dusun Tanjung RT 20/RW 06 Desa Wates Tanjung kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.
Sesampai di sana korban bersama teman-temannya bermain petak umpet,
Momen nahas terjadi ketika Selfi Novita tidak sengaja memegang kabel groding yang berada di samping rumah milik Suwarno sehingga tersengat aliran listrik.
"Pada saat itu Selvi berpegangan dengan korban BES sehingga ikut tersengat listrik," kata Kapolsek Wringinanom Iptu Moch Dawud, Selasa (16/5/2023).
Kemudian Dimas mencoba menolong dengan cara menarik tangan korban juga ikut tersegat listrik.
Dimas berteriak minta tolong kemudian Beni menarik tangan Dimas sehingga bisa terlepas dan menyuruh Dimas untuk mematikan aliran listrik atau saklar yang berada pagar depan makam.
Setelah itu Beny berusaha memberikan pertolongan kepada korban BES dan Selvi dengan membawa mereka ke RS Petrokimia Driyorejo.
"Sesampai disana korban BES setelah di berikan perawatan, tidak berlangsung lama dinyatakan meninggal dunia." terangnya.
"Sementara Selvi masih dirawat di RS Petrokimia Driyorejo Gresik," tambahnya.
Dawud mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian mengamankan kabel listrik.
Diduga kabel listrik terkelupas menyebabkan korban tersengat listrik
(*/ Tribun-Medan.com)
| NASIB Darma Washington Munthe Kritik Penyaluran BLT Agar Lebih Baik Malah Kini Muncul Minta Maaf |
|
|---|
| TERPESONA Seragam dan Pistol, Wanita Asal Tuban Ditipu Polisi Gadungan, Rugi Rp 170 Juta |
|
|---|
| RIZKI Kiper Bandung yang Bohongi Ibunya Demi ke Kamboja, Akhirnya Tiba di Indonesia, Menangis Nyesal |
|
|---|
| KASUS Tewasnya Dosen Dwinanda: Sudah Seminggu Lamanya, Kenapa Polisi Belum Umumkan Hasil Otopsi? |
|
|---|
| TRAGEDI Kematian Ibu Muda Irene Sokoy dan Bayinya Akibat Penolakan Empat Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/anak-bacok-ibu-tribunmedan1.jpg)