News Video

Acara GEMES Ke VI Dihadiri Oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Parade Kontingen Jadi Pembuka Acara

Gelar Melayu Serumpun (GEMES) ke VI kembali digelar di Istana Maimun Medan, yang pada pembukaannya turut dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Gelar Melayu Serumpun (GEMES) ke VI kembali digelar di Istana Maimun Medan, yang pada pembukaannya turut dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Selasa (16/5/2023).

Tak hanya Ibu Negara, kegiatan juga dihadiri Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Angela Tanoesoedibjo, serta Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.

Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan Beduk Melayu, bersama Walikota Bobby Afif Nasution dan juga Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo.

Kemudian Parade Kontingen Tarian Melayu juga menjadi pembuka acara, yang diikuti oleh beberapa daerah yang ada di Indonesia, serta peserta dari mancanegara yakni Thailand, Singapura, Melayu dan India.

Acara ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar Pemko Medan untuk memperkenalkan Kota Medan melalui kebudayaan Melayu, pada tahun ini kegiatan akan berlangsung pada tanggal 16-19 Mei 2023.

Di tahun ini GEMES juga sebagai rangkaian event untuk memeriahkan Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 dan HUT Dekranasda ke-43 tahun 2023 dimana Kota Medan sebagai tuan rumah Penyelenggaraannya.

Di tahun 2022 kemarin Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia telah menetapkan GEMES sebagai Kharisma Event Nusantara 2022.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Angela Tanoesoedibjo, menyampaikan, dari 38 provinsi, tahun ini Kemenparekraf, sudah mengkurasi 110 event daerah.

"Dimana 4 antaranya ada di Sumatera Utara, dan satu ada di Medan, yakni Gelar Melayu Serumpun atau yang disingkat Gemes ya," ujarnya dalam sambutan di Gelar Melayu Serumpun 2023.

Semakin tahun acara ini semakin besar dan lebih baik, dimana dari pergelaran ini turut mendongkrak angka pemesanan penginapan juga penerbangan di Kota Medan.

"Sesuai namanya, semakin tahun saya melihat acara ini semakin menggemaskan, artinya semakin baik. Saya juga mengecek, angkanya belum keluar, di hari ini penginapan dan penerbangan di kota Medan jumlahnya meningkat," ungkapnya.

"Tidak hanya itu, saya juga melihat UMKM turut andil terutama kuliner, mengingat Medan sangat terkenal dengan kulinernya," tambahnya.

Disebutnya kegiatan ini benar-benar dapat menjadi magnet parawisata Kota Medan.

"Jadi bisa kita rasakan bersama, bahwa event bisa menjadi magnet yang sangat luar biasa untuk menarik minat parawisata. Dari yang sebelumnya belum pernah ke Medan, para wisatawan datang melalui event yang berlangsung tersebut," pungkasnya.

Mengingat kebudayaan melayu sebagai etnis asli Kota Medan yang memiliki ciri khas dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Tidak hanya itu kegiatan ini mempertemukan seni budaya untuk meningkatkan kunjungan wisata lokal, maupun mancanegara sekaligus edukasi dan eksplorasi bagi para generasi muda untuk mengetahui lebih jauh keberagaman seni budaya melayu sebagai kearifan lokal dan destinasi budaya.

(cr26/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved