Jaga Keamanan dan Ketertiban, Rutan Kabanjahe Bakar HP Warga Binaan
... akibat penggunaan handphone oleh warga binaan dapat membahayakan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Kabanjahe, menindak tegas warga binaan yang masih berani menyeludupkan telepon seluler ke dalam Rutan. Tindakan ini dilakukan dengan langsung membakar barang bukti temuan telepon seluler warga binaan.
Pemusnahan barang bukti ini dilakukan bersamaan dengan Deklarasi Zero Halinar, di Rutan Kabanjahe, Jalan Bhayangkara, Kabanjahe, Selasa (16/5). Deklarasi ini dilakukan sebagai upaya Kementerian Hukum dan HAM untuk mencegah adanya handphone, pungutan liar, dan Narkoba (Halinar) di lingkungan Rutan.
Berdasarkan keterangan Karutan Kelas II B Kabanjahe Chandra Syahputra Tarigan, deklarasi dilakukan dalam menindaklanjuti surat Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-PK.08.05-714 tanggal 2 Mei 2023.
Di dalamnya berisikan tentang langkah progresif sebagai tindak lanjut atas maraknya pengaduan terhadap Lapas/Rutan terkait peredaran Narkoba, penipuan online, Pungli, dan lain-lain di lingkungan UPT Pemasyarakatan.
Ia menjelaskan, akibat penggunaan handphone oleh warga binaan dapat membahayakan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.
Baca juga: Terdakwa Tato Bakal Dipindahkan dari Rutan, Setelah Diduga Diancam Orang Suruhan Tosa Ginting
“Dengan deklarasi ini, saya berharap semua petugas lebih berkomitmen lagi untuk menjaga Rutan Kabanjahe bebas dari peredaran handphone di dalam kamar hunian. Karena seperti yang kita tau, dampak negatif handphone sangatlah besar mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Rutan," ujar Chandra.
Selain itu, pungutan liar dan Narkoba juga menjadi masalah serius yang harus menjadi perhatian bersama. Maka dari itu, untuk mencegah hal tersebut ia berharap semua petugas terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh warga binaan.
"Inilah tantangan untuk kita semua, untuk itu kita harus berusaha menjadi lebih baik lagi," ucapnya.
Dalam deklarasi tersebut, seluruh petugas Rutan Kabanjahe menyatakan komitmen mereka untuk menjaga Rutan Kabanjahe tetap Zero Halinar. Pernyataan komitmen tersebut telah dituangkan dalam penandatanganan Deklarasi Zero Halinar yang dilakukan oleh Kepala Rutan, pejabat struktural, serta seluruh pegawai Rutan Kabanjahe, disaksikan oleh Aparat Penegak Hukum.
Dengan adanya deklarasi bebas dari handphone, pungutan liar, dan Narkoba, diharapkan Rutan Kabanjahe terus menjadi Rutan yang lebih aman, nyaman, dan teratur. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada keamanan dan ketertiban Rutan.
| Rutan Kabanjahe Salurkan Bantuan Sosial Bagi Keluarga Warga Binaan dan Masyarakat Sekitar |
|
|---|
| Rutan Kabanjahe Gelar Apel Bersama, Karutan Ucapkan Selamat Tahun Baru 2025 kepada Seluruh Jajaran |
|
|---|
| Karutan Kabanjahe Nikmati Jagung Rebus Hasil "SAE" Bersama Warga Binaan |
|
|---|
| Panen Jagung Manis, Rutan Kabanjahe Semakin Manis |
|
|---|
| Cegah Penyusupan Barang Terlarang, Rutan Kabanjahe Gandeng Penegak Hukum Sidak Sel Warga Binaan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Deklarasi-Zero-Halinar-Rutan-Kabanjahe_Karutan-Kabanjahe-Chandra-Tarigan.jpg)