News Video
Puluhan Biksu Berjalan Kaki dari Thailand Menuju Candi Borobudur, Melakukan Ritual Thudong
Tak hanya itu, beberapa biksu juga membawa bendera ajaran Buddhisme, bendera Indonesia, dan bendera simbol umat Buddha.
TRIBUN-MEDAN.COM - Puluhan biksu dari Thailand melakukan ritual Thudong dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak 2023.
Mereka berjalan kaki ribuan kilometer dari Thailand menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
Puluhan biksu itu berasal dari negara-negara di Asia Tenggara.
Seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan satu biksu dari Indonesia.
Mereka berjalan pelan di sisi kiri jalan sambil membawa tas berisi perbekalan.
Tak hanya itu, beberapa biksu juga membawa bendera ajaran Buddhisme, bendera Indonesia, dan bendera simbol umat Buddha.
Pada Kamis (11/5) kemarin, rombongan biksu telah tiba di Kota Bekasi dan mampir di Wihara Budha Darma.
Ketua Badan Pengurus Yayasan Pancaran Tridharma Ronny Hermawan menyebut, tujuan puluhan biksu berjalan kaki ribuan kilometer ini adalah untuk perjalanan religi.
"Tudhong itu merupakan perjalan religi tapi ditempuh dengan cara jalan kaki, tidurnya juga bukan di penginapan, tidurnya di tempat-tempat ibadah," kata Ronny, dikutip dari Tribuntangerang.com, Jumat (12/5).
Mereka berjalan dari satu titik ke titik yang lain untuk membangun rasa persaudaraan dan perdamaian umat manusia di dunia.
Ronny sendiri mengaku bangga karena Kota Bekasi menjadi tempat persinggahan.
Menurutnya, apa yang dilakukan para biksu tersebut mencerminkan bahwa Indonesia merupakan negara yang damai dan menerima kelompok manapun.
Setelah beristirahat di Bekasi, para biksu melanjutkan perjalanan melewati Cikarang.
Mereka dijadwalkan tiba di tujuan akhir pada 4 Juni mendatang bertepatan dengan perayaan Waisak.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Ritual Thudong Jelang Waisak 2023, 32 Biksu Jalan Kaki ke Candi Borobudur Singgah di Kota Bekasi
Biksu Berjalan Kaki dari Thailand Menuju Candi Bor
Borobudur
Candi Borobudur
Ritual Thudong
biksu
menyambut Hari Raya Waisak 2023
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|