News Video
Terjadi Penembakan Konvoi Diplomat ASEAN di Myanmar, Dalam Rombongan Terdapat Perwakilan Indonesia
Konvoi tersebut membawa diplomat dari Kedutaan Besar Indonesia dan Singapura serta pejabat yang mengoordinasikan bantuan kemanusiaan dari ASEAN.
TRIBUN-MEDAN.COM - Jelang KTT ASEAN, terjadi peristiwa penembakan yang menimpa konvoi diplomat ASEAN di Myanmar pada Minggu (7/5/2023).
Diketahui dalam rombongan tersebut juga terdapat perwakilan Indonesia.
Peristiwa ini pun telah mendapat sorotan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir Kompas.com via AFP, seorang diplomat yang tak disebutkan namanya mengungkapkan, peristiwa terjadi saat konvoi melakukan perjalanan di Kota Taunggyi di negara Bagian Shan, Myanmar timur.
"Sebuah konvoi dengan beberapa diplomat diserang kemarin pagi," kata diplomat yang enggan disebut namanya itu, Senin (8/7/2023).
Konvoi tersebut membawa diplomat dari Kedutaan Besar Indonesia dan Singapura serta pejabat yang mengoordinasikan bantuan kemanusiaan dari ASEAN.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Sementara itu, peristiwa ini telah mendapat sorotan dari Presiden Jokowi.
Dalam keterangan persnya di Labuan Bajo pada Senin (8/5/2023), Jokowi menyayangkan dengan adanya penembakan ini.
Jokowi pun menyerukan agar kelompok-kelompok di Myanmar berhenti menggunakan kekerasan.
Adapun peristiwa ini terjadi jelang KTT ASEAN yang digelar di Labuan Bajo, NTT pada 10 Mei mendatang.
Dalam KTT ASEAN tersebut, negara-negara anggota akan melakukan pembahasan terkait krisis yang terjadi di Myanmar.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Myanmar, Konvoi yang Bawa Diplomat Indonesia Diserang Kelompok Bersenjata",
Konvoi Diplomat ASEAN di Myanmar
Myanmar
ASEAN
Penembakan Konvoi Diplomat ASEAN
Presiden Joko Widodo
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|