News Video
Sahroni Mengecam TikToker Bima karena Mengomentari Kunjungan Presiden Jokowi
Kekecewaan Sahroni disampaikan melalui unggahan di akun Instagram-nya @ahmadsahroni88 pada Minggu (7/5).
TRIBUN-MEDAN.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengecam TikToker Bima Yudho Saputro.
Ia mengaku kecewa karena Bima mengomentari kunjungan Presiden Jokowi ke Lampung.
Menurut Sahroni, komentar itu tak seharusnya ditujukan kepada seorang kepala negara.
Kekecewaan Sahroni disampaikan melalui unggahan di akun Instagram-nya @ahmadsahroni88 pada Minggu (7/5).
Awalnya, ia mengaku kagum dengan Bima yang berani menyampaikan kritik kepada pemerintah daerah.
Namun, rasa hormat Sahroni kepada pemuda itu kini telah hilang.
"Tapi liat Video ini gw jd Ga Respect sm Lu pak..," kata Sahroni di Instagram, Minggu (7/5).
Bahkan, anggota DPR itu menyebut Bima dengan sebutan norak.
" Ginanapun Presiden itu ya Presiden..Beliau Mau Naik apa juga terserah ,Jangan Norak Kali Lu pak..," imbuh dia.
Sontak unggahan itu ramai dikomentari warganet yang kebanyakan mendukung Sahroni.
Sebelumnya, Bima mengomentari kedatangan Presiden Jokowi ke Lampung.
Ia menyebut seharusnya kepala negara naik mobil pikap, bukan mobil jenis Mercy.
Selain itu, Bima juga menyinggung soal jabatan Jokowi yang sebentar lagi berakhir.
"Timbang gabut mending ngampas jagung, ngampas beras, sama Sri-Juli (orang tua Bima)," kata Bima di akun TikToknya, Minggu (7/5).
Diketahui Bima sempat viral karena keberaniannya mengkritik Pemerintah Lampung.
Dalam kritikannya, ia menyoroti sejumlah faktor yang dianggap membuat Lampung tak kunjung maju.
Salah satunya terkait jalan rusak yang dibiarkan selama bertahun-tahun.
(Tribun-Video.com)
Presiden Jokowi
Ahmad Sahroni
tiktoker Bima
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni
Kunjungan Jokowi ke Lampung
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|