Viral Detik-detik Bus Tabrak Petugas SPBU Hingga Tewas, Bermula Hendak Isi BBM

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan detik-detik bus menabrak petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga tewas.

Peristiwa nahas petugas SPBU tertabrak bus tersebut terjadi di SPBU Komplek TPI, Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan Jumat, (5/5/2023) sore.

Baca juga: VIRAL Bendera Indonesia Dipasang Terbalik saat Opening Ceremony SEA Games 2023, Netizen Ngamuk

Dalam video singkat yang diunggah oleh akun instagram @medsoszone, terlihat detik-detik sebelum terjadinya kecelakaan.

Tampak dalam video tersebut bus berwarna biru dengan nomor polisi BL 7739 A memasuki area SPBU dengan laju lambat.

Bus tersebut kemudian berhenti di depan dispenser BBM. Namun, tampaknya BBM yang diinginkan tidak tersedia sehingga bus tersebut kembali melaju.

Nahasnya, bus tersebut terlihat oleng dan menabrak seorang petugas SPBU tepat di depan dispenser BBM.

Pada video lainnya, bus tersebut terlihat berjalan pelan ketika akan dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

Sementara pada kaca depan bus, terlihat lubang bekas hantaman batu.

Hal tersebut diduga lantaran warga emosi karena bus tidak segera menghentikan lajunya setelah menabrak petugas.

Terlihat pula dalam video itu seorang petugas perempuan menangis dan berteriak begitu mengetahui rekan kerjanya menjadi korban tabrakan.

Tampak pula cucuran darah mengucur dari kepala korban dan berusaha ditutup oleh seorang warga.

Berdasarkan keterangan dalam unggahan @medsoszone, disebutkan bahwa kini petugas SPBU tersebut tewas akibat tertabrak bus.

"Diketahui, petugas SPBU yang ditabrak bus dengan nomor polisi BL 7739 L meningg4l dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit," isi narasi dalam keterangan video itu.

Dilansir dari Tribun Sumsel, Ejik salah seorang petugas SPBU yang merupakan saksi kecelakan tersebut menceritakan kronologi kejadian.

Ejik menuturkan bahwa bus awalnya ingin mengisi solar.

"Solar habis. Terus petugas kami ada yang melambaikan tangan ke sopir bus, pertanda kalau solar habis," ungkap Ejik saat ditemui di TKP.

Bus lalu melaju arah tempat pengisian Pertamax yang sedang dijaga korban kecelakaan bernama Rian.

Menurut saksi mata, korban yang sedang duduk tak dapat menghindari bus dan tubuhnya tertabrak dan terseret sekitar 2 meter.

"Korban langsung terkapar dan hidungnya mengeluarkan darah banyak sekali," tutur Ejik.

Korban lalu dibawa ke RSUD Ogan Ilir, namun meninggal dunia saat dalam perjalanan.

Jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya, untuk dikebumikan.

Sementara sopir bus nyaris dihakimi massa, namun diselamatkan oleh petugas kepolisian yang datang ke TKP.

Baca juga: Viral Rekaman Dosen Diduga Lecehkan Mahasisiwi, Tak Ragu Tarik Pinggang di Depan Kos

Menurut keterangan saksi mata, bus dengan nomor polisi BL 7739 A tersebut diketahui melaju dari arah Indralaya menuju Kayuagung.

"Kendaraan bus dan sopirnya dibawa ke Mapolres Ogan Ilir untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata seorang petugas Satlantas Polres Ogan Ilir.

(cr31/tribun-medan.com)