Hari Ketiga Pendaftaran, KPU Samosir Sebut Belum Ada Parpol Daftarkan Caleg

TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samosir siap sambut kedatangan pengurus partai politik yang akan mendaftarkan bacalegnya untuk bertarung di Pemilu 2024 mendatang.

Diketahui, pendaftaran caleg sudah dibuka sejak Senin (1/5/2023) dan berlangsung hingga Sabtu (14/5/2023). 

Baca juga: Pendaftaran Caleg di KPU Deliserdang Dibuka Mulai 1 Mei 2023, Berlangsung Selama 14 Hari

Ketua KPU Samosir, Ika Samosir menyampaikan, para bacaleg tengah persiapkan berkas-berkas pendaftaran sesuai dengan persyaratan yang diminta. 

"Para bacaleg tengah mempersiapkan berkas pendaftaran yang sudah dibuka sejak Senin (1/5/2023) lalu. Kita berharap, para bacaleg segera daftarkan diri sesuai dengan waktu yang diberikan," ungkap Ika Samosir, Rabu (3/5/2023). 

"Hingga hari ini, belum ada bacaleg yang mendaftarkan diri," sambungnya. 

Saat ini, KPU Samosir telah menyediakan tempat khusus atau help desk yang siap membantu pendaftaran bacaleg. 

"Pertama, kita sudah mempersiapkan tim helpdesk, verifikator untuk menerima bacaleg yang mendaftar di Kabupaten Samosir ini," lanjut Komisioner KPU Samosir Monang Sinaga. 

Sebelumnya, pihaknya telah memberikan materi soal pengoperasian sistem informasi pencalonan (silon) yang ada pada masing-masing partai politik.

Setidaknya, ada 15 parpol di Samosir yang dinyatakan lulus sebagai peserta pemilu 2024.

Masing-masing parpol menyediakan seorang operator silon. 

"Pada tanggal 29 April 2023 lalu, kita sudah membuat pelatihan singkat bagi operator atau admin silon atau sistem informasi pencalonan bagi parpol di Kabupaten Samosir," sambungnya. 

"Sampai saat ini yang terdaftar ada 15 parpol," terangnya. 

Hal baru dari pemilu sebelumnya, seluruh data para bacaleg dimasukkan ke aplikasi silon yang sudah terhubung dengan KPU RI. 

Baca juga: Hari Kedua Pendaftaran Caleg di KPU Asahan Dibuka, Hingga Siang Belum Ada Parpol Mendaftar

"Semua data bacaleg ini akan langsung masuk pada silon ini yang sudah terhubung dengan KPU RI," terangnya. 

"Setiap parpol harus miliki seorang operator khusus silon ini," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)