Pilpres 2024

Respons Ganjar Pranowo Dapat Dukungan KSPSI Jadi Capres 2024, Partai Buruh Singgung UU Cipta Kerja

Beginilah respons Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) untuk maju ke

Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan/HO
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah respons Calon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) untuk maju ke Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Gubernur Jawa Tengah tersebut dirinya berterima kasih atas dukungan yang diberikan dari para buruh untuk dirinya.

"Saya menyampaikan terima kasih, yang penting adalah membangun agenda bersama soal isu perburuhan ke depan dan bagaimana menciptakan keseimbangan dalam bahasa saya kesetaraan, dalam konteks relasi hubungan industrial yang ada," kata Ganjar Pranowo di Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mendatangi kantor perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jakarta, untuk bertemh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (1/5/2022).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mendatangi kantor perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Jakarta, untuk bertemh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Senin (1/5/2022). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Diketahui sebelumnya Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengungkapkan bahwa Relawan Buruh Ganjar Pranowo bakal segera didirikan.

"Saya ulangi, kami akan menyiapkan sayap khusus pada saat kami memenangkan Pak Jokowi dua kali Pilpres, relawan buruh sahabat Jokowi. Jadi hari ini saya katakan Relawan Buruh Sahabat Ganjar Pranowo akan segera berdiri di seluruh Indonesia," kata Andi Gani di wiswa Penghubung Provinsi Jawa Tengah di Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).

Kemudian dikatakan Andi Gani bahwa relawan itu termasuk KSPSI di luar negeri.

"Termasuk di luar negeri, basis-basis kekuatan kami, KSPSI adalah komunikasi buruh terbesar di indonesia yang saya pimpin saat ini. Kami dua kali, dari mulai Pilgub bahkan, 3 kali pemilihan membela Pak Jokowi, mendukung dan hari ini kami nyatakan relawan buruh sahabat ganjar akan segera berdiri di Tanah Air," tegasnya.

Kemudian terkait dengan dukungan tersebut dikatakan Andi Gani terpisah dengan dukungan dari Partai Buruh.

"Partai Buruh akan mengumumkan secara resminya di awal Juni. Kita harus menghargai Partai Buruh akan mengadakan konferensi, tetapi saya punya keyakinan sebagian besar komunikasi buruh di Indonesia akan mendukung Pak Ganjar Pranowo," jelasnya.

Adapun sebelumnya Andi Gani Nena Wea mengungkapkan bahwa Konfederasi Buruh bakal sepenuhnya mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Adapun diketahui, Senin (1/5/2023) pimpinan konfederasi buruh bersama Presiden Partai Buruh Said Iqbal bertemu dengan Ganjar Pranowo di wisma Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah di Jakarta Selatan.

"Hari ini saya bersama 10 ketua umum federasi kita akan menemui Pak Ganjar Pranowo. Artinya kita memberikan sinyal, saya harus berterus terang sebagaian konfederasi buruh terbesar di Indonesia akan all out mendukung pak Ganjar Pranowo," kata Andi Gani kepada awak media di wisma Badan Penghubung Provinsi Jawa Tengah di Jakarta Selatan, Senin (1/5/2023).

Andi Gani mengungkapkan alasannya mengapa mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Sekali lagi akan all out mendukung Ganjar Pranowo, kenapa? Alasannya sangat kuat, karena Pak Ganjar pemimpin di daerah yang waktu itu saat memimpin Jawa Tengah sampai hari ini berani menemui buruh, bernani mendengarkan aspirasi buruh," kata Andi Gani.

Andi Gani melanjutakan bukan di dalam ruangan langsung turun di jalan, berani berdialog, berani bertanya itu yang menurutnya rakyat butuhkan untuk pemimpin masa depan Indonesia.

Kemudian dikatakannya yang akan bertemu dengan Ganjar Pranowo selain dirinya ada juga Presiden Partai Buruh Said Iqbal.

"Akan hadir Bung Said Iqbal juga total ada 12 pimpinan buruh yang akan bertemu Pak Ganjar Pranowo,i," tegasnya.

Singgung UU Cipta Kerja

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan, partainya tidak ingin memainkan politik fitnah dan hoax.

Hal ini dikatakannya dalam kegiatan May Day Fiesta untuk memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2023 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

"Partai buruh mengharamkan politik fitnah, politik-politik yang mengecilkan martabat orang," kata Said Iqbal dalam May Day Fiesta di Istora Senayan, Jakarta Pusa.

Ia lantas menceritakan pengalamannya memberikan dukungan di pemilu-pemilu sebelumnya.

Pada Pemilu beberapa tahun lalu, ia menyatakan mendukung Prabowo Subianto.

Saat itu, para pendukung dan parpol pengusung Prabowo memujinya. Begitu pula ketika menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan.

Namun, simpati keduanya justru berubah menjelang Pilpres tahun depan, menyusul munculnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam rakernas Partai Buruh.

Ganjar menjadi satu dari empat sosok yang dipilih untuk menjadi capres dalam rakernas tersebut.

"Dulu waktu kami mendukung Prabowo, termasuk saya sebagai presiden KSPI, dipuji-puji oleh kelompok Prabowo. Ketika kami mendukung Anies, dipuji-puji oleh kelompok, oleh kelompok yang mendukung Anies," ucap dia.

"Hari ini baru menyebut saja, Ganjar Pranowo, satu dari empat capres yang didukung berdasarkan keputusan rakernas, kelompok Anies dan kelompok Prabowo menyerang. Itu kami enggak suka," imbuh Said Iqbal.

Padahal menurut dia, terpilihnya Ganjar di dalam rakernas tak serta-merta membuat Partai Buruh memberikan dukungan penuh kepada sosok kader PDI-P tersebut.

Ia menyampaikan, pemilihan capres akan melalui tiga tahapan.

Tahap pertama yang sudah berlangsung adalah rakernas, yang memunculkan empat nama bacapres.

Di tahap kedua, Partai Buruh akan melakukan konvensi, salah satunya dengan menyebar kuisioner melalui pesan instan WhatsApp untuk memilih satu dari empat nama yang diusulkan dalam Rakernas.

Kemudian di tahap terakhir, ada rapat presidium untuk menentukan nama capres oleh 11 organisasi pendiri Partai Buruh.

"Partai Buruh pilih siapa? Partai Buruh pilih orang yang akan diputuskan 3 tahap. Konvensinya bulan Juni-Juli. Terakhir setelah hasil konvensi ada 1 tahap lagi, yaitu rapat presidium yang diputuskan oleh 11 organisasi pendiri partai buruh. Jadi ketat di Partai Buruh itu," ungkap Iqbal.

Dia pun memastikan, pihaknya tidak akan berkoalisi dengan partai politik yang mendukung omnibus law Cipta Kerja, termasuk dengan capres yang didukung melalui koalisi partai tersebut.

"Kami tidak akan berkoalisi dengan parpol yang mengesahkan daripada UU Cipta Kerja. Partai buruh hanya berkoalisi dengan capres yang nanti akan dipilih melalui rakernas, melalui konvensi Partai Buruh, dan melalui presidium. Belum diputuskan Ganjar Pranowo," tegas Iqbal.

( kompas.com/Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha)

Respons Ganjar Pranowo Dapat Dukungan KSPSI Jadi Capres 2024, Partai Buruh Singgung UU Cipta Kerja

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved