CCTV AKBP Buddy Diduga Akhiri Hidup

FULL Rekaman CCTV AKBP Buddy Diduga Tabrakkan Diri ke Kereta Api!

Rekaman CCTV yang menampilkan momen sebelum Kasat Narkoba AKBP Buddy Alfrits Towoliu diduga mengakhiri hidup di rel kereta.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Pihak kepolisian merilis rekaman CCTV yang menampilkan momen sebelum Kasat Narkoba AKBP Buddy Alfrits Towoliu diduga mengakhiri hidup di rel kereta.

Dalam rekaman CCTV tersebut terungkap bahwa AKBP Alfrits berjalan seorang diri keluar dari kantornya.

Inilah rekaman CCTV sebelum AKBP Buddy Alfrits tertabrak kereta api di jalur rel KA di kawasan Pasar Enjo, Pisangan Lama, Jatinegara Jakarta Timur pada Sabtu (29/4/2023) siang.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus menjelaskan, bahwa Buddy tiba di Polrestro Jakarta Timur pada Sabtu pagi sekira pukul 05.45 WIB.

Ia datang dengan Avanza putih yang disiapkan istrinya. Dalam rekaman video, AKBP Buddy dan saksi masuk ruangan Kasat Resnarkoba dan sempat sarapan pagi.

"Selanjutnya korban ini minum obat dari dokter pasca-operasi batu empedu," ucapnya.

Saat di ruangan, AKBP Buddy terlihat sempat berganti baju kemeja putih dan mencoba tidur.

Ia kemudian terbangun dan berganti baju dengan jaket hitam.

Dalam rekaman CCTV pula, terungkap AKBP Buddy keluar dari kantor berjalan kaki. Bukan menggunakan ojol seperti kabar yang beredar.

Dari pantauan CCTV, sekira pukul 09.11 WIB, AKBP Buddy seorang diri keluar dari ruangannya dan turun melalui lift lantai empat.

AKBP Buddy terekam CCTV berjalan menuju gerbang masuk ataupun keluar dari Polres Metro Jaktim dengan berjalan kaki seorang diri.

Ia kemudian berjalan di depan Polres Metro Jakarta Timur pukul 09.12 WIB. AKBP Buddy sempat menyeberang jalan dan belok kiri, sebelum menuju Stasiun Jatinegara.

Sekira pukul 09.21 WIB, AKBP Buddy terlihat sampai di depan Stasiun Jatinegara. Aktivitas AKBP Buddy di depan Stasiun Jatinegara tampak terekam oleh CCTV di sekitar lokasi.

"(Korban) ini berjalan di depan Stasiun Jatinegara, berjalan kaki seorang diri dari arah timur. Ini masih dengan menggunakan pakaian yang sama seorang diri," ujarnya.

Kemudian dari keterangan masinis dan asisten kereta api, kereta masuk Stasiun Jatinegara dengan kecepatan 27 km/jam dengan jarak sekitar 300 meter.

Kala itu, saksi melihat AKBP Buddy berdiri seorang diri sambil menengok kanan kiri di pinggir tembok bagian dalam pembatas area rel dan Jalan Raya Bekasi Timur.

"Kemudian saksi melihat korban berjalan ke rel jalur tiga atau TKP (tempat kejadian perkara) yang akan dilewati oleh kereta api. Selanjutnya korban tertabrak dan meninggal dunia sekira pukul 09.31 WIB," katanya. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved