Longsor dan Banjir Bandang
CERITA Hendri Sitompul Detik-detik Mobilnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang di Sembahe
Ia menceritakan, detik-detik sebelum terjadinya banjir hebat yang menyeret mobilnya hingga hancur lebur.
CERITA Hendri Sitompul Detik-detik Mobilnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang di Sembahe
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hendri Sitompul, pemilik mobil yang hanyut dan terbawa banjir bandang di wisata Sembahe, Deliserdang, mengaku masih mengalami trauma berat.
Ia menceritakan, detik-detik sebelum terjadinya banjir hebat yang menyeret mobilnya hingga hancur lebur.
Hendri menjelaskan, saat sebelum kejadian dirinya dan keluarga datang ke lokasi tempat wisata itu berniat untuk menghabiskan liburan lebaran.
Namun nahas, sampai di sana tiba-tiba musibah datang dan menyapu mobilnya yang sedang terparkir.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dari pihak keluarganya saat musibah tersebut datang.
"Rencanannya memang mau berwisata, kan hari terakhir liburan anak-anak. Jadi kami masuk ke Sembahe itu sekira pukul 15.00 WIB," kata Hendri kepada Tribun-medan, Senin (1/5/2023).
Ia mengatakan, sesampainya di tempat wisata dirinya langsung memarkir mobil tersebut di areal wisata itu yang kebetulan dekat dengan sungai.
"Sampai di situ saya parkirkan mobil dan kami turun, lalu menyewa pondok di sana anak-anak dan cucu saya mau makan," sebutnya.
Kemudian, karena waktu sudah dekat dengan waktu Salat Ashar, Hendri pun berencana hendak bersiap untuk salat.
Waktu itu, ia pergi ke kamar mandi untuk mengambil air wudhu. Lalu, tiba-tiba ia mendengar suara teriakan warga bahwa banjir datang.
Hendri yang panik langsung keluar dari kamar mandi, dan langsung menyelamatkan cucu dan anaknya yang sedang berada di pondok dekat aliran sungai.
"Teriak-teriak orang di luar sudah ribut, saya langsung lompat ke anak - anak itu, sebentar saja waktunya kira-kira lima menitan paling lama, habis tersapu semuanya," bebernya.
Setelah menyelamatkan keluarganya, bapak tujuh orang anak ini hendak menyelamatkan mobilnya yang sedang terparkir.
Namun, ketika itu ia melihat mobilnya sudah tidak ada lagi karena sudah terbawa arus banjir bandang.
"Mobil tadi mau ku kejar, cuma aku lihat sudah ambruk semua pondok - pondok itu. Waktu itu ada dua mobil di situ, tapi cuma mobil aku yang hanyut," ungkapnya.
Dikatakannya, saat itu memang suasana sudah mencekam dan ia dan keluarga hanya bisa pasrah dan bersyukur karena bisa selamat dari musibah tersebut.
"Mau pulang nggak ada angkot, lalu ditawar sama orang situ angkot, dan kami pun pulang," katanya.
Sebelum pulang, ia sempat mencari keberadaan mobilnya itu. Setelah dicari akhirnya mobilnya pun ditemuan dalam keadaan hancur.
Hendri yang merupakan seorang pedagang kelapa parut menyampaikan, setelah mengetahui mobilnya sudah hancur ia pun hanya bisa pasrah.
Sebab, mobilnya itu baru satu bulan dibelinya dengan cara kredit.
Dia pun berharap kepada pihak asuransi, agar mobilnya itu bisa diganti lagi dengan yang baru.
"Belum tau, masih diusahakan sama leasing untuk asuransinya, mudah-mudahan bisa dibalikkan lagi karena ada asuransi," ucapnya.
Akibat kejadian ini, ia dan keluarganya mengaku trauma berat dan tidak mau lagi berwisata ke lokasi tersebut.
"Traumalah, trauma kali seperti nya memang di situ rawan kali, karena bukan pertama kali juga terjadi," ucapnya.
"Nggak nyangka, sepertinya itu memang perlu dicari tahu penyebab banjirnya. Mungkin juga karena tanah nggak sanggup lagi nahan air, karena penerbangan pohon," pungkasnya.
(Cr11/Tribun-medan.com)
longsor dan banjir bandang
Hendri Sitompul
Mobilnya Hanyut
banjir bandang
Sembahe
Mobilnya Hanyut Dibawa Banjir
| Banjir Bandang Sembahe, Ketua DPRD Sumut Minta Aparat dan KLHK Tindak Tegas Pelaku Ilegal Loging |
|
|---|
| Hendri Sitompul Ceritakan Detik-detik Mobil Barunya Terseret Banjir Bandang Sembahe, Trauma Berat |
|
|---|
| Jalur Medan-Berastagi Kembali Normal tapi Kapolres Tanah Karo Tetap Wanti-wanti: Cuaca Ekstrem |
|
|---|
| Tinjau Dampak Banjir Bandang di Sibolangit, Wagub Ijeck Minta Camat Ikut Gotong Royong |
|
|---|
| Sepasang Muda Mudi Terseret Banjir Bandang Sembahe, Keduanya Sempat Berpegangan Tangan sebelum Jatuh |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.