News Video

Akhirnya AKBP Achiruddin Mengakui Terima Uang Jasa Pengawas Gudang Solar Sejak 2018

Ayah Aditya Hasibuan itu menjadi pengawas karena sudah saling kenal dengan pemilik dari PT A.

TRIBUN-MEDAN.COM - AKBP Achiruddin akhirnya mengakui bahwa dirinya menerima uang jasa pengawas gudang solar yang ada di dekat rumahnya.

Gudang solar itu rupanya milik PT A yang sudah diawasi oleh Achiruddin sejak lima tahun yang lalu.

Ayah Aditya Hasibuan itu menjadi pengawas karena sudah saling kenal dengan pemilik dari PT A.

Diketahui bahwa gudang solar yang sebelumnya diduga milik Achiruddin itu hanya berjarak empat rumah dari kediaman sang mantan perwira polisi itu di Medan, Sumatera Utara.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya masih terus mendalami terkait besaran uang yang diterima AKBP Achiruddin.

"Hasil penyidikan terhadap penerimaan gratifikasi bahwa Achiruddin Hasibuan mengakui menerima uang dari pemilik gudang PT A sebagai jasa pengawas sejak tahun 2018 hingga 2023, karena rumah yang bersangkutan berdekatan dengan gudang tersebut. Untuk besarannya itu masih didalami penyidik," kata Hadi, Sabtu.

Lebih lanjut, Hadi mengatakan, polisi juga telah memeriksa direktur utama PT A dan didapati fakta bahwa gudang tersebut ilegal.

Di mana gudang pengolahan bahan bakar solar itu tidak terdaftar di Pertamina.

"Terkait itu, penyidik Krimsus juga mendalami dan memeriksa aktivitas gudang serta dirut dari PT A. Gudang itu ilegal, tidak terdaftar di Pertamina," kata dia.

Hadi mengatakan, seusai pendalaman yang dilakukan penyidik Krimsus Polda Sumut, status penyelidikan terkait gudang solar dinaikkan ke tahap penyidikan untuk gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang.

Diketahui sebelumnya, ditemukan gudang solar yang ada di dekat kediaman AKBP Achiruddin.

Lokasi gudang itu berjarak empat rumah dari kediaman Achiruddin di Jalan Guru Sinumba Raya (Karya Dalam), Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

Dari pengamatan, tampak gudang tersebut berdinding seng dan berada persis di pinggir jalan.

Gudang ini bersebelahan dengan tanah kosong dan rumah warga.

Di dalam gudang, ada satu unit mobil boks yang berisi beberapa tangki solar.

Bau solar tajam tercium dari mobil itu karena ada solar menetes yang ditampung dengan ember.

Di dalam gudang juga terdapat 4 tangki besar yang satu di antaranya berlogo Pertamina, 6 tangki air, dan 7 tanki berukuran kecil.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul AKBP Achiruddin Hasibuan Terima Uang Jasa Pengawas Gudang Solar Ilegal sejak 2018

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved