Kasihan, Warga Berastagi Kekurangan Air Bersih, Polres Tanah Karo Kerahkan Water Canon

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Polres Tanah Karo, mengerahkan kendaraan water canon untuk membantu menyalurkan air bersih ke warga Berastagi. Kendaraan taktis ini dikerahkan, diketahui berdasarkan perintah dari Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra saat berkunjung ke Berastagi.

Informasi yang didapat, Panca awalnya mendapatkan laporan keluhan dari masyarakat Berastagi tentang air dari PDAM Tirtanadi yang tidak mengalir selama sepekan. Menanggapi keluhan masyarakat, Panca langsung mengecek penyebab matinya air yang sudah terjadi sepekan terakhir di wilayah Berastagi.

"Kita tadi dapati informasi permasalahan air bersih PDAM Tirtanadi yang tidak mengalir di beberapa Desa di Berastagi, langsung kita telusuri permasalahan dan mengundang pihak terkait untuk segera cepat diselesaikan," Ujar Panca.

Setelah ditelusuri, ternyata penyebab air tidak mengalir dikarenakan adanya penutupan oleh warga masyarakat di Desa Merdeka. Mengetahui hal tersebut, Panca langsung mengundang Kepala cabang PDAM Tirtanadi Berastagi dan Kepala Desa Merdeka, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Dari pertemuan dan mediasi langsung dari Kapolda Sumut bersama Forkopimda Karo, permasalahan air di Berastagi tersebut telah selesai, dan dipastikan air dapat dapat kembali lagi mengalir seperti biasa.

Menunggu air kembali mengalir, Kapolda Sumut memerintahkan jajaran Polres Tanah Karo dan Damkar Karo untuk menyediakan air bersih kepada masyarakat yang terdampak di Desa Gongsol dan Desa Jaranguda Kec. Merdeka serta Kelurahan Gundaling I Kec. Berastagi.

Dengan menggunakan kendaraan Dinas AWC dan Damkar, Sat Samapta Polres Tanah Karo bersama Damkar Pemda Karo, kemudian membagikan air bersih kepada masyarakat terdampak tersebut di beberapa lokasi.

"Sudah kita selesaikan permasalahannya, menunggu air kembali mengalir, Polres Tanah Karo bersama Pemda Karo untuk sementara membagikan air bersih kepada masyarakat terdampak. Kita juga lanjut meninjau ke titik kerusakan jaringan pipa PDAM Tirtamalem Kabanjahe ada di Siosar," Ucapnya.

Kapolda Sumut kemudian bersama sama dengan Forkopimda langsung mengecek lokasi jaringan pipa yang rusak dan menginstruksikan PDAM Tirtamalem untuk segera memperbaiki jaringan pipa tersebut, agar kebutuhan air masyarakat dapat terpenuhi.

"Sudah kita instruksikan PDAM Tirtamalem untuk segera diperbaiki, meningat air bersih adalah kebutuhan pokok, agar masyarakat dapat menikmati air kembali terlebih saat ini masih dalam suasana lebaran, dan warga sangat membutuhkan air," Katanya.

Setelah dilakukan penanganan, akhirnya air dari jaringan PDAM Tirtanadi Berastagi kembali mengalir sekitar pukul 00.42 WIB.

Salah satu warga masyarakat yang mengeluhkan permasalahan tersebut Ibu Boru Panggabean, sangat mengapresiasi tindakan Kapolda Sumut yang telah menyelesaikan permasalahan air di Desanya tersebut.

"Terimakasih kepada kepolisian khususnya kepada Bapak Kapolda Sumut, yang langsung merespon keluhan kami masyarakat Desa jaranguda kec Merdeka, akhirnya air kembali mengalir ke rumah kami," pungkasnya.

(mns/tribun-medan.com)