Anak Perwira Polisi Aniaya Mahasiswa
Nasib AKBP Achiruddin Hasibuan, Perwira Polri Terlibat Penganiayaan Sadis Ken Admiral
Kasus penganiayaan mahasiswa bernama Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan akhirnya mendapat penanganan serius oleh Polda Sumut
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bertemu-Dengan-Tetua-Adat-Selama-2-Jam-Bobby-Sepakat-TPL-Ditutup.jpg)
TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus penganiayaan mahasiswa bernama Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan akhirnya mendapat penanganan serius oleh Polda Sumut.
Pelaku Aditya Hasibuan adalah anak perwira Polri AKBP Achiruddin Hasibuan yang menjabat Kabag Bin Opsnal Ditres Narkoba Polda Sumut.
Atas tindakan putranya, AKBP Achiruddin Hasibuan dinonjobkan, terancam demosi dan kini ditahan di ruangan khusus Propam Polda Sumut.
Penganiayaan Ken Admiral viral di media sosial, dalam rekaman Aditya melakukan pemukulan secara brutal hingga korban ditindih dan ditendang-tendang.
Peristiwa penganiayaan berawal pada 21 Desember 2022, Aditya Hasibuan merusak mobil Mini Cooper D 33 GUN milik Ken Admiral.
Korban lalu mendatangi rumah pelaku untuk meminta ganti rugi namun malah dianiaya Aditya Hasibuan dan AKBP Achiruddin Hasibuan hingga ditodong senjata.
Pelipis kiri Ken Admiral robek dan mendapat enam jahitan, korban juga mengalami memar di sekujur tubuh..
Saksikan videonya pada:
| Vonis Banding Aditya Hasibuan Anak Perwira Polisi Dipangkas Jadi 1 Tahun, Ini Alasan Hakim PT Medan |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aditya-Sidang-Mau-Vonis.jpg)
|
|---|
| Terbongkar, Senjata Laras Yang Ditodongkan AKBP Achiruddin Ternyata Senjata Dinas Polri |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Terbongkar-Senjata-Laras-Yang-Ditodongkan-AKBP-Achiruddin-Ternyata-Senjata-Dinas-Polri.jpg)
|
|---|
| Pangkat Paman Ken Admiral Lebih Tinggi, AKBP Achiruddin Minta Maaf Ingin Didamaikan Tapi Dicueki |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pangkat-Paman-Ken-Admiral-Lebih-Tinggi-AKBP-Achiruddin-Minta-Maaf-Ingin-Didamaikan-Tapi-Dicueki.jpg)
|
|---|
| AKBP Achiruddin Hasibuan Ngaku 20 Kali Kirim Pesan ke Omnya Ken, Minta Didamaikan Tapi Tak Digubris |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AKBP-Achiruddin-Hasibuan-mengaku__.jpg)
|
|---|
| Ditahan di Sel Khusus Polda Sumut, AKBP Achiruddin Hasibuan Sebut Tak Dikasih Makan |
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/AKBP-Achiruddin-Hasibuan-tersangka_.jpg)
|
|---|
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Landen-Marbun-Cup.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kasus-Pekerja-Proyek-Tewas-Ditutupi-Anggota-DPRD-Medan-Desak-Polisi-Investigasi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Penampakan-Hutan-Mangrove-di-Langkat-yang-Terancam-Dialih-Fungsi.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Terungkap-Sosok-Ibu-Bayi-yang-Ditemukan-di-Aek-Ledong-Wanita-Muda-Lahiran-Sendiri.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Polisi-Aktif-Gebuki-Pengendara-di-depan-Mapolda-Sumut-Alami-Gangguan-Kejiwaan-Sejak-24-Tahun-Lalu.jpg)