Berita Viral
Korea Selatan Tawarkan Gaji Rp7,2 Juta Bagi Penyendiri, Syaratnya Cuma Harus Lakukan Ini, Tertarik?
Korea Selatan berencana untuk menggaji 490 dollar AS (Rp 7,2 juta) per bulan kepada para pemuda penyendiri agar mau keluar kamar dan melanjutkan kehid
TRIBUN-MEDAN.com - Korea Selatan berencana untuk menggaji 490 dollar AS (Rp 7,2 juta) per bulan kepada para pemuda penyendiri agar mau keluar kamar dan melanjutkan kehidupan sosialnya.
Rencana tersebut merupakan langkah baru yang diinisiasi oleh Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan, sebagaimana dilansir The Independent, Senin (24/4/2023).
Saat ini, Korea Selatan sedang dilanda fenomema di mana banyak pemuda penyendiri yang mengurung diri di dalam kamar.
Baca juga: Syok Moonbin ASTRO Diduga Akhiri Hidup, Cha Eunwoo Langsung Pulang ke Korea Selatan
Baca juga: Mulai 23 Juni, Batik Air Lakukan Penerbangan Ke Korea Selatan Melalui Kualanamu
Karena maraknya fenomena itu, pemerintah Korea Selatan menggodok sejumlah rencana untuk mengajak mereka kembali ke kehidupan sosial seperti bersekolah, berkuliah, atau bekerja.
Menurut Institut Kesehatan dan Sosial Korea Selatan, negara tersebut memiliki sekitar 350.000 orang yang kesepian dan mengurung diri di dalam kamar.
Usia mereka bervariasi antara 19 hingga 39 tahun.
Para pemuda ini mengurung diri di dalam kamar sebagai bentuk penarikan diri dari lingkungan sosial secara ekstrem.
Di Jepang, fenomena ini disebut sebagai hikikomori.
Rencana lain yang disediakan pemerintah Korea Selatan adalah memberikan iming-iming lain bagi para pemuda penyendiri berupa dukungan pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan.
“Kebijakan ini pada dasarnya adalah ukuran kesejahteraan,” kata Shin Yul, seorang profesor ilmu politik di Universitas Myongji di Seoul, kepada Bloomberg.
“Meskipun baik untuk mencoba berbagai pendekatan untuk meningkatkan populasi usia kerja, ini tidak dapat dilihat sebagai solusi jangka panjang untuk memperbaiki masalah populasi di sini,” sambungnya.
Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga Korea Selatan merilis sebuah dokumen yang berisi studi kasus tentang anak muda yang berjuang melawan kesepian.
“Ketika saya berusia 15 tahun, kekerasan dalam rumah tangga membuat saya sangat tertekan sehingga saya mulai hidup menyendiri,” kata satu orang yang dikutip dalam studi tersebut.
Baca juga: LAGI-LAGI Lucinta Luna Lakukan Operasi Plastik, Sebelumnya Sudah 8 Kali di Korea Selatan
Baca juga: DULU Pernah Duet Bareng Sule, Penyanyi Korea Selatan Eru Kecelakaan Karena Nyetir saat Mabuk
Menjadi pribadi yang lesu yang sering tidur atau tidak punya pilihan selain makan saat lapar dan kembali tidur,” sambungnya.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa memberi gaji bulanan bagi pemuda penyendiri dimaksudkan agar mereka mau kembali menjalankan kehidupan sehari-hari mereka dan berintegrasi kembali ke dalam masyarakat.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| POLISI Sita Pakaian AKBP Basuki dan Levi di Kos, Barang Bukti Ungkap Penyebab Kematian Dosen Untag |
|
|---|
| KASUS KEMATIAN Bocah RAF Diduga Dianiaya Ibu Tiri, Ayah Sebut Jatuh Kamar Mandi, Ibu Kandung Curiga |
|
|---|
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-hikikomori-atau-menyendiri-di-kamar.jpg)