PGTI Peduli Sumut bersama GMI Konta Pengembangan Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Brayan

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN – Persekutuan Gereja-Gereja Tionghoa Indonesia wilayah Sumut dan Gereja Methodist Indonesia Konta Pengembangan turut berempati kepada korban kebakaran di Brayan dengan memberikan bantuan kepada 23 perwakilan keluarga korban di Jalan Pertempuran, Lorong 7, Lingkungan VI, Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Selasa (25/04/2023).

Sebelumnya pada Sabtu dini hari (22/4/2023) terjadi kebakaran yang mengakibatkan 23 unit rumah hangus terbakar yang menyebabkan kerugian hampir mencapai ratusan juta rupiah.

Atas kejadian tersebut PGTI Sumut bersama dengan Gereja Methodist Indonesia Konta Pengembangan langsung merespon cepat memberikan bantuan berupa uang tunai kepada 23 perwakilan keluarga korban.

Ketua Diakonia Sosial PGTI Sumut, Ir. Sunarlim Satio menyampaikan rasa prihatin yang mendalam, semoga atas kejadian ini dapat diambil hikmahnya dan berharap bantuan yang diserahkan dapat dipergunakan untuk kebutuhan yang lebih penting.

"Kami berusaha membantu saudara saudari kami yang mengalami musibah kebakaran seikhlas dan semampu kami. Dan semoga bantuan ini dapat dipergunakan untuk kebutuhan mencari tempat tinggal sementara," harapnya.

Dalam sambutannya Ketua Diakonia Sosial GMI Konta Pengembangan Pau An menyampaikan kepada seluruh korban agar bersabar dan semoga bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban seluruh korban.

Pada kesempatan yang sama, Agus Yen, Wakil dari team PGTI Pusat berharap semoga seluruh warga yang berdampak akibat kebakaran dapat bersabar dan secepat mungkin akan diberikan bantuan berupa bahan material yang dibutuhkan oleh warga dalam waktu dekat. 

“Kami juga tergerak melihat saudara-saudara kami yang terkena musibah, kami juga akan membantu menyediakan bahan-bahan bangunan yang dibutuhkan, semoga Tuhan Memberkati," tutupnya.

Tampak hadir pada acara tersebut Pdt. Rasimin selaku DS 01 GMI Konta Pengembangan, Hamba Tuhan dan team Diakonia Sosial GMI KP, Pengurus PGTI Sumut dan juga Lurah setempat.

(*)