Deretan Kisah Melahirkan di Tengah Kemacetan Tol, Sampai Ada Dibantu Polisi

TRIBUN-MEDAN,COM – Kisah ibu bernama Yani Nuryani tengah viral di media sosial. Yani yang terpaksa melahirkan dalam ambulans yang hendak membawanya ke rumah sakit membuat masyarakat salut dengan perjuangannya.

Dikarenakan terjebak macet, Yani pun terpaksa melahirkan di dalam ambulans dan hanya didampingi seorang bidan.

Setelah berjuang selama berjam-jam, Yani melahirkan anak ketiganya dengan selamat di dalam ambulans yang sedang terjebak macet di tol Bogor-Ciamis-Sukabumi (Bocimi).

Sang suami, Ikin, warga Desa Munjul juga tak kuasa menahan bahagia selama menemani istrinya.

Ikin lalu menceritakan, saat itu istrinya kontrol di puskesmas di dekat rumahnya.

Setelah itu perawat di puskesmas merujuk ke rumah sakit di RSUD Sekarwangi.

Tak disangka, saat perjalanan ternyata terjebak macet di pintu keluar Tol Bogor-Ciamis-Sukabumi (Bocimi).

Beberapa saat kemudian, kata Ikin, istrinya merasakan tanda-tanda akan melahirkan.

Ikin saat itu berusaha terus mendampingi dan menguatkan istrinya. 

 "Dari puskesmas ke Sekarwangi, engga tahunya eh di jalan melahirkan," kata Ikin, dilansir dari KompasTv.

Usai proses persalinan, Ikin mengaku bersyukur istrinya selamat dan anak ketiganya lahir dengan selamat.

Usai melahirkan Yani segera dilarikan ke RSUD Sekarwangi untuk dipantau kondisinya.

Tati, kader Posyandu Desa Munjul, mengatakan,  Yani memiliki darah tinggi. Namun, katanya, persalinan di dalam ambulans berjalan dengan lancar.

"Jadi, ibunya itu kondisinya darah tinggi akan dirujuk ke Sekarwangi. Di perjalanan macet, akhirnya keburu lahir," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Perjalanan Hidup Artis Ingrid Kansil, Mualaf dan Nikah dengan Pejabat yang Beda Usia 25 Tahun

Bayi perempuan yang lahir di perjalanan itu pun akhirnya mendapatkan perawatan dari puskesmas setempat.

Untuk sementara, Yani dirujuk ke RSUD Sekarwangi.

Dikawal Mobil Patroli ke Puskesmas

Kisah perjuangan melahirkan yang tengah viral juga datang dari seorang Ibu hamil bernama Fitri Purnama.

Perempuan berusia 29 tahun tersebut secara tiba-tiba mengalami kontraksi dan hendak melahirkan, di tengah kemacetan arus balik Lebaran 2023 di Cianjur, Jawa Barat.

Beruntungnya saat itu, ada petugas polisi yang sedang bertugas di lokasi.

Sehingga Fitri pun segera dibawa menggunakan mobil patroli polisi dan dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk melahirkan.

Diceritakan, Fitri yang sedang hamil sembilan bulan, tiba-tiba merasakan kontraksi dan hendak melahirkan di tengah kemacetan jalur Cianjur, Jawa Barat pada Senin 24 April 2022.

Ia dan suami saat itu sedang dalam perjalanan menuju ke Kabupaten Cianjur dari Sindangbarang.

Hanya saja, satu hal tak terduga terjadi. Ia dan suami terjebak kemacetan karena padatnya lalu lintas arus balik Lebaran 2023.

Kontraksi pun terjadi semakin kuat dan tidak tertahankan. Hingga akhirnya Fitri memutuskan untuk meminta bantuan dari polisi, yang saat itu sedang bertugas di lapangan mengatur lalu lintas.

Di tengah kepanikan, Fitri pun dilarikan ke Puskesmas terdekat menggunakan kendaraan patroli, dikawal oleh personel dari Polres Cianjur.

Setibanya di Puskesmas Ciranjang, Fitri segera mendapat pertolongan dan berhasil melahirkan bayi dalam kandungananya dengan selamat.

Menurut Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan, situasi kegawatdaruratan ini terjadi di sekitar Pos Pengamanan XIII, tepatnya di perlintasan kereta api Cipeyeum, Haurwangi, Cianjur.

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini Fitri dan bayinya dalam kondisi sehat, namun masih perlu perawatan medis.

"Ibu dan bayinya dalam kondisi sehat. Saat ini masih berada di Puskesmas Ciranjang. Waktunya tepat dan Ibu ini (Fitri) bisa melahirkan dengan selamat," katanya. (cr9/Tribun-Medan.com)

Baca juga: SOSOK Praka ANG yang Tendang Ibu-ibu yang Bonceng Anak, Ternyata Motor Dibelikan Mertua,Masih Kredit