Viral Medsos
SANDIAGA Uno Resmi Keluar dari Partai Gerindra, Fadli Zon Siap Menangkan Prabowo Jadi Presiden 2024
Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya pamit keluar dari Partai Gerindra setelah delapan tahun bersama.
TRIBUN-MEDAN.COM - Ditinggal Sandiaga Uno, Fadli Zon Siap Menangkan Prabowo Jadi Presiden 2024.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya pamit keluar dari Partai Gerindra setelah delapan tahun bersama.
Dalam perpisahannya, ia menyampaikan pula sebuah surat yang ditujukan kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Momen perpisahan andiaga Salahuddin Uno akhirnya pamit keluar dari Partai Gerindra setelah delapan tahun bersama.itu disampaikan Sandiaga di rumah Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, di Jakarta, Minggu (23/4/2023).
Sandiaga pamit di tengah-tengah Dasco menggelar open house atau griya terbuka untuk menerima silaturahmi Lebaran dari kolega.
Sandiaga mengungkapkan, ia telah berbicara secara tertutup dengan Dasco. Ia menyampaikan beberapa pemikiran dan memohon pamit dari Gerindra. Ia juga memohon maaf, jika ada kesalahan dan berharap ke depan tetap bisa berjuang bersama.
“Tentu intinya dan tadi juga sudah mohon pamit dan mudah-mudahan di momen yang spesial ini di hari kedua (Lebaran) bulan suci Ramadan sudah lewat dan bisa menyambut tugas-tugas berikutnya,” kata Sandiaga dikutip dari Kompas Id.
Dalam pertemuan secara tertutup tersebut, Sandiaga memberikan sebuah surat kepada Dasco yang ditujukan kepada Prabowo.
Sandiaga mengungkapkan, surat itu tertutup untuk Prabowo, sehingga ia menyerahkan kepada Gerindra untuk menyampaikan isi surat tersebut.
Surat tersebut dibuat Sandiaga untuk mengikuti administrasi dan etika mundur dari Gerindra sekaligus sebagai bentuk penghormatan kepada Prabowo.
“Saya berjuang bersama Pak Prabowo delapan tahun dan tentunya apa yang saya rasakan, saya tuangkan dalam bentuk surat itu dan saya percayakan kepada sahabat saya Pak Dasco untuk membawanya ke Ketum (Prabowo),” kata Sandiaga.
Ia enggan menjelaskan langkah dia selanjutnya, meskipun telah banyak dikaitkan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Sandiaga, sebagai etika dalam berpolitik, ia harus menghadap ke pimpinan partai setelah sebelumnya bertemu dengan Prabowo. Ia juga masih menyiapkan tahapan-tahapan selanjutnya.
Sementara Dasco mengungkapkan, mereka telah berbicara terkait beberapa hal, salah satunya permintaan maaf Sandiaga kepada Prabowo.
Ia berharap, ke depannya tetap masih bisa bekerja sama dengan Sandiaga.
Dalam pembicaraan dengan Sandiaga, Dasco mengaku belum diberitahu partai politik yang akan menjadi tujuan dari Sandiaga.
Ia juga mengaku belum membuka surat yang dibuat Sandiaga. Alasannya, surat itu ditujukan untuk Prabowo sehingga harus dibuka oleh Prabowo.
Sebelumnya, seusai menunaikan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu (22/4), Sandiaga bersama istri dan anaknya mengunjungi Prabowo di kediamannya, di Kertanegara, Jakarta.
Menurut Sandiaga, kunjungan tersebut dilakukan semata karena sudah tiga tahun berturut-turut ia tak bersilaturahmi saat Lebaran ke Prabowo karena pandemi Covid-19.
Saat ditanya terkait pertemuannya dengan Prabowo selama 20 menit tersebut untuk berpamitan, Sandiaga meminta untuk mengartikannya sendiri.
Setelah bertemu dengan Prabowo, Sandiaga juga bersilaturahmi ke Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri.
Menurut Mardiono, Sandiaga merupakan tokoh yang dapat melanjutkan pembangunan bangsa atau selaras dengan visi dan misi PPP. Bahkan, untuk kepentingan itu, PPP telah menyediakan ruang bagi Sandiaga diusung sebagai bakal calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) oleh PPP di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Fadli Zon: Kita Sudah Bulat Mendukung Prabowo sebagai Capres
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Prabowo Subianto merupakan figur calon presiden (capres) yang dibutuhkan masyarakat.
Ia menganggap, Prabowo memiliki daya tarik, yaitu bisa diterima semua pihak.
“Saya lihat bahwa situasi dan kondisi sekarang ya, kita membutuhkan orang seperti Pak Prabowo."
"Pak Prabowo ini seperti jalan tengah menurut saya,” ujar Fadli di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023).
“Jalan tengah itu menurut saya, jalan yang bisa diterima oleh semua pihak."
"Artinya baik kanan maupun kiri,” kata dia lagi.
Ia menyatakan, Gerindra akan terus berupaya agar Prabowo tetap maju sebagai capres.
Alasannya, Prabowo memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi saat ini.
“Dari sisi Gerindra, dari sisi kami, tentu kita sudah bulat mendukung Pak Prabowo sebagai capres.” tutur dia.
Fadli pun tak khawatir elektabilitas Prabowo bakal tergerus karena PDI-P sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
Ia mengaku tak merasa resah meskipun nantinya Presiden Joko Widodo bakal lebih sering menunjukan kedekatan dengan Ganjar ketimbang Prabowo.
“Saya kira seperti Pak Jokowi sampaikan, kalau elektabilitas Pak Prabowo kan lebih banyak karena Gerindra dan Pak Prabowo sendiri,” imbuh dia.
Diketahui Prabowo menunjukan sinyal enggan maju sebagai cawapres Ganjar.
Hal itu disampaikan pasca Prabowo bertemu dengan Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023).
“Partai mencalonkan saya sebagai capres. Partai saya agak kuat sekarang,” ungkap dia.
Baca juga: Partai Gerinda Tak Khawatir Jika Harus Berhadapan Lagi dengan PDI-P di Pilpres 2024
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Prabowo Figur Capres yang Dibutuhkan, Fadli Zon: Diterima Semua Pihak, Kanan dan Kiri"
Sandiaga Uno
Fadli Zon
Prabowo
Pilpres 2024
sandiaga uno pamit dari gerindra
sandiaga uno keluar dari gerindra
sandiaga uno pindah ke Partai PPP
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sandiaga-Uno-Pamit-dari-Partai-Gerindra.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.