Berita Viral
Libur Lebaran Telan Korban, 17 Orang Terseret Ombak, Lima Orang Masih Dinyatakan Hilang
Libur Lebaran menelan korban. Seperti pada libur lebran 2023 ini ada 17 orang yang terseret ombak di tiga pantai di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (23/4
TRIBUN-MEDAN.com - Libur Lebaran menelan korban. Seperti pada libur lebran 2023 ini ada 17 orang yang terseret ombak di tiga pantai di Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (23/4/2023).
Adapun ketiga pantai itu yakni Pantai Karang Panganten Kecamatan Ciracap, Pantai Rawa Kalong Kecamatan Palabuhanratu, dan Pantai Ombak Putih Kecamatan Cisolok.
Kasatpolair Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar membenarkan soal adanya kecelakaan laut di sejumlah pantai di Sukabumi pada H+1 lebaran.
"Jadi H+1 (lebaran) ada tiga kejadian (kecelakaan laut) ya di tiga tempat," kata Tenda, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (24/4/2023).
Dari 17 korban, 12 orang di antaranya berhasil diselamatkan, sedangkan lima orang lainnya masih dalam proses pencarian.
"Keseluruhan korban ada 17 orang, 12 orang tertolong dapat diselamatkan, lima orang belum ditemukan," ujar Tenda.
Baca juga: Pasutri dan Anak Turut Diserang Kelompok Pemuda yang Kepung Angkot Pakai Sajam dan Batu di Belawan
Baca juga: Anies Baswedan Minta Pendukungnya tak Menyerang Ganjar Pranowo
Dia merinci, empat orang terseret ombak di Pantai Karang Penganten, dua di antaranya selamat, sedangkan dua orang lainnya masih hilang.
"Pertama jam 10.00 WIB di Kecamatan Ciracap, tepatnya di Pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung. Korbannya ada empat orang, dua diselamatkan, dua belum ditemukan," ucap Tenda.
"TKP kedua di Pantai Ombak Putih Kecamatan Cisolok. Di situ korban ada tiga orang, dua orang diselamatkan, satu orang belum ditemukan," sambungnya.
Selanjutnya, Tenda melanjutkan, 10 orang wisatawan terseret arus di Pantai Rawa Kalong pada sekitar pukul 12.00 WIB.
"TKP yang ketiga di Pantai Rawa Kalong, wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Desa Jayanti. Di situ ada 10 orang (terseret ombak), delapan orang dapat diselamatkan, dan dua korban belum ditemukan," jelasnya.
Menurut Tenda, proses pencarian para korban pada hari pertama terhambat oleh kondisi cuaca, sehingga jajarannya akan memulai kembali proses pencarian pada hari ini, Senin (24/4/2023).
"Kita mulai gerak dari jam 15.00 WIB sampai dengan tadi jam 17.00 WIB, dihentikan karena cuaca gelap, gerimis juga hujan, tidak memungkinkan untuk melakukan giat SAR, makanya dihentikan," tutur Tenda.
"(Proses pencarian korban) akan dilanjutkan Senin sekitar jam 08.00 WIB kita lanjutkan," pungkasnya.
Baca juga: Partai Gerinda Tak Khawatir Jika Harus Berhadapan Lagi dengan PDI-P di Pilpres 2024
Baca juga: Ganjar Pranowo Blak-blakan Sebut Ridwan Kamil Cocok Jadi Cawapres Dampingi Dirinya: Dia Teman Saya
(*/tribun-medan)
| Akhirnya Bareskrim Tanggapi Usai Viral Wanita tanpa Busana Ludahi Kitap Suci Alquran |
|
|---|
| Motif Pria Ngaku Anak Anggota Propam Bawa Mobil dari Polsek, Reaksi Polda Metro Jaya |
|
|---|
| BUKAN Korban TPPO, Rizki Bohongi Ibunya, Ngaku Dikontrak PSMS Medan, Ternyata Berangkat ke Kamboja |
|
|---|
| LISA MARIANA Ngaku Malu Jadi Tersangka Video Syur 4 Menit, Khawatir Kondisi Psikis Anak Masa Depan |
|
|---|
| WASPADA Nyamuk Penyebar Wabah Chikungunya, Ciri Awal Nyeri Sendi Tak Bisa Bergerak |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Libur-Lebaran-menelan-korban.jpg)