Dirut BUMN Bawa Pistol
Erick Thohir Sentil Dirut BUMN yang Bawa Pistol, Masa Ketemu Rakyat Bawa Pistol ?
irektur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara yang membawa pistol di Bandara Internasional Sultan Hasanudin, Sulawesi Selatan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri BUMN Erick Thohir buka suara terkait kabar Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara yang membawa pistol di Bandara Internasional Sultan Hasanudin, Sulawesi Selatan.
Erick mengataka pihaknya akan mempelajari temuan di lapangan terlebih dahulu sebelum menentukan tindakan yang akan diambil. Ia juga akan mempersiapkan sanksi tegas apabila Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara itu terbukti membawa pistol.
Adapun pistol yang dibawa oleh Direktur Utama (Dirut) BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara sempat meletus di bandara. Peristiwa itu terjadi kala pihak petugas bandara melakukan pengecekan barang bawaan untuk check-in pesawat, Senin (17/4/2023).
Menurut Erick, Dirut BUMN tidak seharusnya membawa senjata api atau pistol, karena dirinya yang seorang menteri saja tidak pernah membawa pistol.
Dari informasi yang dihimpun, pistol yang meledak itu berjenis kaliber 32 battle Army.
Baca juga: GEGER Pistol Dirut BUMN Meletus di Bandara, Erick Thohir: Masa Mau Ketemu Rakyat Bawa Pistol?
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana membenarkan perihal kejadian itu. Ia mengatakan, pistol itu meledak kala ajudan Harry Warganegara sedang melakukan pengosongan amunisi senjata.
"Karena mau melakukan pengosongan senjata. Mungkin saat itu mau mengambil kartunya senjata itu mau lepas dan jatuh masuk pelatuknya," kata Koman, Rabu (19/4/2023).
Sementara itu, Kapolsek Bandara Sultan Hasanuddin Iptu Muh Arsyad menjelaskan bahwa pistol itu bukanlah peluru tajam, melainkan jenis pistol berpeluru karet.
“Pada saat akan dilakukan safety kit, atau penyimpanan senjata ke airline. Protokol ini kurang hati-hati, lalai sampai senjata itu jatuh ke lantai. Setelah jatuh, dia pegang, meledak. Itu senjata sempat meledak dengan peluru karet," ucap Arsyad.
Dari hasil pendalaman pihak kepolisian, kedatangan Harry Warganegara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin usai melakukan kunjungan kerja bersama rombongan Kementerian Pertanian (Kementan).
"Kejadiannya pada Senin. Kronologinya, ini pemilik atas nama Harry Warganegara merupakan rombongan Kementerian Pertanian, yang diurus oleh protokol Kementerian Pertanian atas nama Andi Faisal. Dia datang ke Makassar, dia habis kegiatan dengan Menteri Pertanian di Pinrang kalau tidak salah," bebernya.
Polisi juga sempat melakukan pemeriksaan terhadap dokumen kepemilikan senjata tersebut. Hasilnya, semua dokumen kepemilikan senjata dinyatakan resmi.
"Kami sudah lakukan konfirmasi, pemeriksaan dokumen kepemilikan. Dan itu ada, resmi. Makanya, pada saat itu juga senjata diberangkatkan ke Jakarta,”
Ia juga mengatakan bahwa senjata tersebut hanya diamankan dan lakukan pemeriksaan. Bukan ditahan dan senjata ini diberangkatkan pada pesawat berikutnya. (cr9/Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Menteri-BUMN-sekaligus-calon-Ketua-Umum-PSSI.jpg)