Viral Medsos
Ikut Arahan 5 Tahun Mandi Kembang, Wanita Ini Tertipu Dukun Pelaris Rp 4,5 Miliar, Ini Kronologinya
Seorang perempuan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengaku kehilangan uang Rp 4,5 miliar karena penipuan dengan kedok dukun penglaris.
Ernawati (36), pedagang kelontong asal Desa Latsari, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, didampingi kuasa hukumnya mendatangi Polres Tuban, untuk melaporkan dugaan penipuan berkedok dukun penglarisan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang perempuan di Kabupaten Tuban, Jawa Timur mengaku kehilangan uang Rp 4,5 miliar karena penipuan dengan kedok dukun penglaris.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan Ernawati (36) ke Polres Tuban pada Rabu (12/4/2023).
Lalu, pada Senin (17/4/2023), terduga pelaku tak hadir saat diperiksa pihak kepolisian.
Berikut kronologinya.
Kasus tersebut berawal pada tahun 2017.
Saat itu Ernawati meminta bantuan pasangan suami istri, inisial Sug dan Sur asal Desa Besowo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban agar usaha dagangan kelontongnya semakin laris.
Sug dan Sur kemudian meminta Ernawati menjalani ritual mandi kembang dan menyetorkan sejumlah uang sebagai mahar untuk melariskan dagangannya.
Ernawati pun mandi kembang 2 kali dalam seminggu selama lima tahun.
"Dia selalu mengiming-imingi dagangannya bisa bertambah banyak dan saya pun dimandikan dengan kembang seminggu dua kali selama 5 tahun," kata Ernawati kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2023).
Ernawati menyerahkan uang pertama kali pada pasutri tersebut pada tanggal 15 Juli 2017 sebanyak 500 juta.
Lalu, Ernawati kembali menyerahkan uang Rp 500 juta.
Sementara itu setiap menjalankan ritual mandi kembang, Ernawati memberikan uang Rp 10 juta - Rp 30 juta kepada pasutri selama kurun waktu lima tahun.
"Jika ditotal, uang yang telah diserahkan mencapai Rp 4,5 miliar," ujarnya.
Dengan berjalannya waktu, Ernawati sadar telah ditipu oleh pasutri tersebut.
Ia pun meminta kembali uang miliknya.
"Kemarin saya sudah pernah datang ke rumah dukun itu. Bahkan saya pernah diusir mentah-mentah. Kemudian saya laporkan ke Polres bersama pengacara saya," ujarnya.
Sementara itu kuasa hukum Ernawati, Nur Aziz menjelaskan uang kliennya dibelikan tanah, usaha kandang ayam hingga mobil oleh kedua terduga pelaku.
Awalnya pihaknya mencoba menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. Namun Sug dan Sur menantang Ernawati untuk melapor ke polisi.
"Karena secara kekeluargaan tidak bisa diselesaikan dan apalagi kemarin yang bersangkutan nantang untuk proses hukum. Akhirnya kita laporkan dan hari ini pemeriksaan," pungkasnya.
Pasutri Tak datang saat diperiksa
Sementara itu tim penyidik Satreskrim Polres Tuban hingga kini belum memeriksa terduga pelaku berinisial Sg dan Sr karena keduanya beralasan sakit saat dipanggil.
"Kemarin sudah diundang untuk diambil keterangan, tetapi pihak terlapor belum bisa dan berhalangan hadir karena sedang sakit," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Tuban AKP M Ganantha saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (17/4/2023).
"Sampai saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan dua orang saksi yaitu pelapor dan temannya yang mengetahui kejadian pelapor mengeluarkan uang kepada terlapor," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan saksi pelapor, dugaan penipuan itu dilakukan oleh seorang yang berprofesi sebagai dukun atau yang disebut orang pintar.
AKP M Ganantha menyampaikan, pihaknya juga menunggu informasi dari masyarakat yang menjadi korban dari dugaan tindak penipuan yang berkedok perdukunan tersebut.
"Saat ini belum ada korban lain, dan kami menunggu informasi dari masyarakat, ada enggak korban-korban lainnya," ujarnya.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mandi Kembang dan Tipu-tipu Dukun Palsu di Tuban, Uang Rp 4,5 Miliar Melayang"
dukun penglaris
mandi kembang
ditipu dukun penglaris
wanita ditipu dukun penglaris
Ernawati ditipu dukun penglaris
Kabupaten Tuban
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ernawati-ditipu-dukun-penglaris.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.