News Video
4 Prajurit TNI yang Diserang KKB Telah Kembali ke Pos, 5 Prajurit Masih Dalam Pencarian
Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Letjen Bambang Ismawan mengatakan, prajurit tersebut kembali dalam kondisi selamat.
TRIBUN-MEDAN.COM - Sejumlah anggota TNI yang sempat diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua telah kembali ke pos.
Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Letjen Bambang Ismawan mengatakan, prajurit tersebut kembali dalam kondisi selamat.
Setidaknya ada empat anggota TNI yang telah kembali ke pos masing-masing pada Senin (17/4/2023).
Mereka sebelumnya diserang saat mencari keberadaan pilot Susi Air yang disandera KKB.
Penyerangan terjadi di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4).
Kembalinya empat prajurit ini sekaligus membantah kabar jika mereka meninggal.
"Yang 4 orang sudah kembali itu, kan kemarin dispekulasikan bahwa ah mungkin yang 4 sudah (meninggal). Tapi ternyata tidak," ujar Bambang saat ditemui di Kawasan Monas, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Keempat anggota TNI ini ditemukan dalam kondisi sehat.
Sebaliknya, masih ada lima orang prajurit TNI lagi yang masih dalam proses pencarian.
Bambang memastikan bahwa hanya ada seorang prajurit TNI yang gugur dalam penyerangan itu.
Hal tersebut sekaligus membantah simpang siur adanya 6 prajurit TNI yang tewas.
"Jadi yang berita simpang siur kan banyak, jadi itu tidak benar. Yang terkonfirmasi meninggal 1 orang, yang hari Jumat itu. Yang lainnya sudah kembali ke posnya masing-masing," tukasnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Anggota TNI yang Sempat Hilang Diserang KKB Telah Pulang ke Markas, 5 Prajurit Lagi Masih Dicari,
prajurit TNI
TNI diserang KKB
KKB Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Prajurit TNI Diserang KKB
anggota TNI
pilot Susi Air yang disandera KKB
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|