Contoh soal SNBT 2023
Contoh Soal SNBT 2023 Pemahaman Bacaan dan Menulis, Cocok Untuk yang Mau Masuk Universitas Brawijaya
Universitas Brawijaya (UB) merupakan perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berdiri pada tahun 1963 di Kota Malang, Jawa Timur.
Penulis: Istiqomah Kaloko |
TRIBUN-MEDAN.COM - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.
SNBT merupakan sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri.
Ada banyak Perguruan Tinggi Negeri yang dapat kamu pilih melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 ini, salah satunya ialah Universitas Brawijaya (UB).
Universitas Brawijaya (UB) merupakan perguruan tinggi negeri di Indonesia yang berdiri pada tahun 1963 di Kota Malang, Jawa Timur.
Untuk masuk ke Universitas ini, kamu bisa mengikuti ujian SNBT 2023 yang akan dilaksanakan pada Mei mendatang.
Ada beberapa materi yang akan diujikan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), salah satunya ialah Tes Pemahaman Bacaan dan Menulis.
Tes Pemahaman Bacaan dan Menulis menekankan pada kemampuan dasar dalam membaca, kelancaran membaca, dan keterampilan menulis yang diperlukan untuk memahami bahasa tulis dan ekspresi pikiran melalui tulisan.
Tes Pemahaman Bacaan dan Menulis yang akan diujiankan nantinya terdiri dari 20 soal dan diberi waktu pengerjaan selama 15 menit.
Contoh soal:
Teks berikut untuk menjawab soal nomor 1
(1) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) merilis indeks kerawanan pemilu (IKP) pemilihan kepala daerah 2018. (2) Itu merupakan upaya Bawaslu melakukan pemetaan dan deteksi dini terhadap berbagai potensi pelanggaran dan kerawanan pilkada 2018. (3) Bawaslu menyusun IKP menggunakan tiga aspek utama, yakni penyelenggaraan, kontestasi, dan partisipasi. (4) Tiga aspek utama itu merupakan alat ukur penyelenggaraan pemilu yang demokratis, berkualitas, dan bermartabat.
(5) Dimensi kontestasi mencakup subyek peserta pemilu, meliputi partai politik dan kandidat. (6) Dalam dimensi ini dilihat seberapa adil dan setara proses pertarungan berlangsung di antara para kontestan. (7) Dimensi kedua adalah partisipasi, yaitu menyangkut subyek masyarakat sebagai pemilih, bagaimana hak masyarakat dijamin serta mereka diberi ruang berpartisipasi untuk mengawasi proses pemilu. (8) Dimensi ketiga adalah penyelenggaraan terkait dengan integritas dan profesionalitas penyelenggara dalam menjamin pemilu berjalan jujur, adil, dan demokratis. (9) IKP telah disusun sejak pemilihan legislatif 2014. (10) Akan tetapi, IKP pilkada 2018 disempurnakan agar lebih sederhana.
1. Penulisan kata yang tidak mengikuti kaidah ejaan terdapat pada kalimat…
A. 2
B. 9
C. 4
D. 5
E. 8
Jawaban: D
Pembahasan:
Kalimat 5:
Dimensi kontestasi mencakup subyek peserta pemilu, meliputi partai politik dan kandidat.
Pada kalimat tersebut, terdapat kata yang tidak baku atau tidak sesuai ejaan, yakni kata subyek. Kata baku yang sesuai dengan kamus adalah subjek.
Teks berikut untuk menjawab soal nomor 2
Tingginya ketimpangan ekonomi memberikan dampak negatif, yaitu kelompok berpendapatan rendah tidak mampu mengakses kebutuhan dan pelayanan dasar yang layak, seperti makanan, kesehatan, dan pendidikan. Ini bisa memperlambat proses pembangunan manusia yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM mengukur pencapaian rata-rata suatu negara dalam tiga dimensi: kesehatan, pendidikan, dan penghasilan individu untuk mendukung kehidupan yang layak. Ada empat kategori pembangunan manusia, yaitu sangat tinggi (IPM lebih dari 80), tinggi (antara 70-80), sedang (antara 60-70), dan rendah (di bawah 60).
Berdasarkan data IPM dari lembaga PBB, United Nations Development Programme (UNDP), Indonesia termasuk dalam kategori pembangunan manusia sedang. Namun, tingginya kesenjangan antara kaya dan miskin tampaknya telah memperlambat pembangunan manusia Indonesia. Menurut Human Development Reports, sepanjang tahun 2000-an IPM Indonesia meningkat rata-rata 0,92 persen per tahun dari 60,4 pada tahun 2000 menjadi 66,2 pada 2010. Sementara itu, Indeks Gini dalam laporan Bank Dunia selama periode itu berada di kisaran 31,0 dan 38,0. Dari tahun 2010 hingga 2014, IPM Indonesia tumbuh jauh lebih lambat 0,78 persen per tahun karena ketimpangan ekonomi saat itu lebih tinggi.
2. Kalimat yang dicetak miring pada teks tersebut merupakan perluasan dari inti kalimat…
A. Tingginya ketimpangan ekonomi memberikan dampak negatif.
B. Makanan, pendidikan, kesehatan merupakan pelayanan dasar.
C. Dampak negatif kelompok berpendapatan rendah.
D. Kelompok berpendapatan rendah tidak mampu mengakses kebutuhan.
E. Kebutuhan dan pelayanan dasar yang layak.
Jawaban: A. Tingginya ketimpangan ekonomi memberikan dampak negatif.
Pembahasan:
Tingginya ketimpangan ekonomi (S) memberikan (P) dampak negatif (Pel), yaitu kelompok berpendapatan rendah tidak mampu mengakses kebutuhan dan pelayanan dasar yang layak (K), seperti makanan, kesehatan, dan pendidikan (K).
Inti kalimat: tingginya ketimpangan ekonomi memberikan dampak negatif
Inti kalimat tersebut terdiri atas SPPel. Sebenarnya, kalimat tersebut dapat dipasifkan. Akan tetapi, maknanya menjadi rancu. Oleh karena itu, kelompok kata setelah predikat berfungsi sebagai pelengkap.
Dampak negatif diberikan tingginya ketimpangan ekonomi.
Teks berikut untuk menjawab soal nomor 3
(1) Kita harus mewaspadai adanya bentuk peperangan asimetris. (2) Sekalipun metode peperangan asimetris dilakukan secara nonmiliter, daya hancur yang dihasilkan perang ini tidak kalah atau bahkan dampaknya lebih dahsyat daripada perang militer. (3) Perang ini memiliki medan atau lapangan tempur luas yang meliputi segala aspek kehidupan, yaitu geografis, demografis, sumber daya alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
(4) Dalam perang asimetris terdapat tiga tahapan yang memungkinkan kita mengetahui apakah hal tersebut memang perang asimetris atau bukan. (5) Pertama, menebar sebuah isu. (6) Kedua, setelah tahap pertama berhasil, isu ditingkatkan menjadi sebuah tema atau agenda. (7) Ketiga, jika agenda berhasil, barulah skema asli akan keluar.
3. Kalimat manakah yang merupakan simpulan dari isi teks di atas?
A. Kita harus mewaspadai bentuk peperangan asimetris yang polanya dapat dikenali melalui tiga tahap.
B. Segala aspek kehidupan yang dipengaruhi perang asimetris.
C. Tiga tahapan untuk mengetahui apakah suatu hal disebut perang asimetris atau bukan.
D. Indonesia sangat rentan menuju peperangan asimetris yang dampaknya begitu dahsyat.
E. Daya hancur yang lebih dahsyat dari perang asimetris.
Jawaban: A. Kita harus mewaspadai bentuk peperangan asimetris yang polanya dapat dikenali melalui tiga tahap.
Pembahasan:
Simpulan adalah ringkasan informasi inti dalam sebuah teks. Di dalam teks yang terdiri atas dua paragraf atau lebih, simpulan biasanya dapat ditentukan berdasarkan gagasan utama. Gagasan utama teks di atas terdapat pada kalimat (1) dan (4):
(1) kita harus mewaspadai adanya bentuk peperangan asimetris;
(4) dalam perang asimetris terdapat tiga tahapan yang memungkinkan kita mengetahui apakah hal tersebut memang perang asimetris atau bukan.
Simpulan yang tepat berdasarkan gagasan utama di atas ada pada kalimat: kita harus mewaspadai bentuk peperangan asimetris yang polanya dapat dikenali melalui tiga tahap.
Teks berikut untuk menjawab soal nomor 4
(1) Penelitian terbaru menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah melewati titik terendah pada kuartal II 2020. (2) Namun, kini Indonesia berada pada fase pemulihan ekonomi. (3) Neraca perdagangan Indonesia yang surplus USD 8 miliar pada periode berikutnya diyakini akan mendukung ketahanan eksternal perekonomian. (4) Di pasar keuangan, kepercayaan investor juga terus meningkat. (5) Hal itu terlihat dari pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah dalam beberapa pekan terakhir. (6) Momentum positif perekonomian itu harus terus dijaga. (7) [....], dalam memulihkan ekonomi, upaya menjaga kesehatan masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 tetap harus diutamakan.
4. Kalimat manakah yang penulisan katanya salah?
A. Penanaman kembali daerah pasca longsor merupakan pekerjaan yang tidak mudah
B. Kerja sama masyarakat dan pemerintah harus dijalin agar sungai terbebas dari sampah
C. Pelestarian lingkungan masing-masing sekolah dilakukan melalui kegiatan intrasekolah
D. Penanganan korban bencana banjir di beberapa daerah ditangani antarkementerian
E. Pendidikan lingkungan hidup yang tidak terencana dengan baik akan kontraproduktif
Jawaban: A. Penanaman kembali daerah pasca longsor merupakan pekerjaan yang tidak mudah.
Pembahasan: Penulisan pasca longsor seharusnya dirangkai, bukan dipisah.
5. Kata yang mengalami makna meluas terdapat pada kalimat berikut, kecuali....
A. Para tokoh mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan cerdas dan tanpa tekanan agar kursi di DPR terwakili secara benar.
B. Keutuhan fungsi UN terkait dengan pemetaan indeks kompetensi, kelulusan seleksi, dan perbaikan terhadap infrastruktur sekolah.
C. Para sarjana lingkungan berkumpul di Kanada untuk mengikuti konferensi internasional tentang perubahan iklim.
D. Kapal-kapal Australia berlayar sejak beberapa hari yang lalu mencari kotak hitam pesawat MH370.
E. “Maaf, apakah Bapak tahu gedung induk tempat seminar berlangsung?”
Jawaban: C. Para sarjana lingkungan berkumpul di Kanada untuk mengikuti konferensi internasional tentang perubahan iklim
Pembahasan : Sebuah kata dapat mempunyai makna lebih dari satu ketika sebuah kata tersebut digunakan dalam kalimat dengan konteks yang berbeda. Hal tersebut merupakan pergeseran atau perubahan makna dari sebuah kata. Pergeseran makna tersebut dibagi menjadi beberapa jenis, di antaranya makna meluas (generalisasi), makna menyempit (spesialisasi), makna membaik (ameliorasi), dan makna memburuk (peyorasi).
Makna meluas (generalisasi) merupakan proses pergeseran makna yang menyebabkan makna yang baru menjadi lebih luas jika dibandingkan makna sebelumnya.
Makna menyempit (spesialisasi) merupakan proses pergeseran makna yang menyebabkan makna kata yang baru menjadi lebih sempit jika dibandingkan dengan makna sebelumnya.
Kata yang tidak mengalami makna meluas (menyempit) terdapat pada kata sarjana dalam kalimat opsi C: “Para sarjana lingkungan berkumpul di Kanada untuk mengikuti konferensi internasional tentang perubahan iklim.”
Sementara itu, kata kursi (opsi A), sekolah (opsi B), berlayar (opsi D), dan Bapak (opsi E) memiliki makna meluas (generalisasi).
6. Pada dasarnya tujuan pendidikan adalah membentuk kepribadian peserta didik. Pembentukan tersebut dapat dilakukan dengan model langsung dan inkulkasi. Model langsung adalah pembentukan moral melalui bidang ajar yang terkait langsung dengan pendidikan karakter seperti agama dan budi pekerti, sedangkan model inkulkasi adalah penanaman nilai-nilai pendidikan karakter melalui bidang-bidang yang tidak terkait langsung, seperti bidang sains, teknologi, sosial. seni, dan olahraga. Idealnya, setiap mata pelajaran mempengaruhi cara berpikir dan bertindak peserta didik sehingga ikut membentuk karakter.
Masalah utama paragraf di atas adalah.....
A. Pengaruh karakter terhadap cara berpikir peserta didik.
B. Model-model pendidikan karakter di sekolah.
C. Pembentukan kepribadian peserta didik.
D. Perlunya pendidikan karakter di sekolah-sekolah.
E. Penanaman karakter melalui pendidikan di sekolah.
Jawaban: C. Pembentukan kepribadian peserta didik.
Pembahasan:
Dari seluruh opsi, yaitu pembentukan, penanaman, model-model, perlunya, dan pengaruh, kata yang paling banyak dibahas adalah pembentukan/membentuk. Kata tersebut diulang pada setiap kalimat. Oleh karena itu, masalah utama pada paragraf di atas adalah pembentukan kepribadian peserta didik.
Teks berikut untuk menjawab soal nomor 7 - 9
(1) Lebih dari satu dekade yang lalu, para ahli belum mampu memahami apa itu rasa gatal. (2) Para ilmuwan benar-benar mengira bahwa gatal hanyalah jenis rasa sakit yang lebih ringan. (3) Gatal dianggap berasal dari reseptor yang sama di epidermis yang menyampaikan pesan kimia dan listrik ke tulang belakang dan otak untuk memberi tahu bahwa ada sesuatu yang menyakitkan. (4) Namun, sekarang kita mengetahui bahwa gatal sebenarnya memiliki sirkuit spesifiknya sendiri yang melibatkan bahan kimia dan selnya sendiri. (5) Sementara itu, kita semua memiliki respons yang berbeda terhadap rasa sakit, tetapi memiliki respons massal terhadap rasa gatal.
(6) Ketika kita menggaruk bagian tubuh yang terasa gatal, tidak lama kemudian kita akan merasakan sensasi lega. (7) Mengapa bisa demikian? (8) Saat menggaruk, otak akan meresponsnya dengan mengeluarkan hormon serotonin yang berfungsi sementara untuk mengurangi rasa gatal tersebut. (9) Hal yang sama juga akan dirasakan ketika bagian tubuh yang gatal sedikit dicubit atau dipukul perlahan karena rasa sakit lemah juga dapat dihasilkan dari tindakan tersebut. (10) Itulah sebabnya, saat digaruk, bagian tubuh yang gatal akan terasa nyaman sementara. (11) Akan tetapi, ketika hormon serotonin sudah habis, rasa gatal akan kembali di bagian tubuh yang lain atau di tempat semula.
7. Jika informasi di bawah ini ditambahkan pada paragraf 2, kalimat mana yang akan melemahkan argumen pada paragraf tersebut?
A. Rasa gatal yang muncul terkadang tidak diketahui posisi tepatnya.
B. Menggaruk bagian tubuh yang gatal akan menimbulkan rasa nyaman.
C. Tidak hanya menggaruk, mencubit pun bisa meredakan rasa gatal itu.
D. Hormon serotonin mampu menimbulkan rasa nyaman.
E. Ada banyak rasa gatal yang tidak perlu digaruk.
Jawaban : A. Rasa gatal yang muncul terkadang tidak diketahui posisi tepatnya
Pembahasan :
Hal yang dibicarakan dalam paragraf 2 adalah rasa lega yang dihasilkan saat menggaruk bagian yang gatal di tubuh. Pernyataan ini bisa dilemahkan oleh informasi yang ada di pilihan jawaban A. Jika kita tidak mengetahui posisi yang gatal, garukan yang kita lakukan pun tidak akan terasa melegakan.
Pilihan jawaban B tidak tepat karena pernyataan ini memperkuat pernyataan tentang munculnya rasa lega saat menggaruk.
Pilihan jawaban C tidak tepat karena informasi ini bersifat menambahkan informasi yang sudah tertulis sebelumnya.
Pilihan jawaban D tidak tepat karena pernyataan ini memberi tambahan informasi terkait rasa nyaman yang muncul saat menggaruk.
Pilihan jawaban E tidak tepat karena paragraf 2 membicarakan sebab gatal dan perasaan lega yang muncul saat kita menggaruknya.
8. Perbaikan yang harus dilakukan agar kalimat (8) menjadi logis adalah…..
A. mengganti menggaruk menjadi digaruk
B. mengubah kata tersebut menjadi kata itu
C. menambahkan kata kita sebelum menggaruk
D. menghilangkan kata rasa sebelum kata gatal
E. menghilangkan kata untuk setelah sementara
Jawaban : C. menambahkan kata kita sebelum menggaruk
Pembahasan :
Secara terminologi, logis berarti ‘masuk akal’. Kalimat yang logis adalah kalimat yang masuk akal. Kelogisan kalimat didapat dari syarat keefektifan sebuah kalimat. Kalimat yang efektif tentu saja logis. Keefektifan kalimat sendiri bisa ditentukan dari kelengkapan unsur kalimatnya, kehematan penggunaan kata, dan kesejajaran kelas kata dan verbanya.
Kalimat (10), Saat menggaruk, otak akan meresponnya dengan mengeluarkan hormon serotonin yang berfungsi sementara untuk mengurangi rasa gatal tersebut., tidak logis karena adanya kesalahan dalam pelesapan subjek di anak kalimatnya. Pada klausa anak, terdapat predikat yang tidak diawali subjek. Ini menandakan bahwa klausa anak tersebut memiliki subjek yang sama dengan induk kalimatnya, yakni otak. Jika kita memasukkan subjeknya pada klausa anak tersebut, kalimatnya menjadi tidak logis karena akan menjadi Saat otak menggaruk, otak akan meresponnya dengan mengeluarkan hormon serotonin yang berfungsi sementara untuk mengurangi rasa gatal tersebut. Otak tidak dapat menggaruk.
Pilihan jawaban A tidak tepat karena mengganti kata menggaruk dengan digaruk tidak mengubah fakta bahwa subjek pada anak kalimatnya adalah otak.
Pilihan jawaban B tidak tepat karena fungsi tersebut dan itu sama sehingga tidak ada perubahan yang terjadi akibat penggantian ini.
Pilihan jawaban D tidak tepat karena menghilangkan kata rasa tidak mengubah fakta bahwa subjek pada anak kalimat tetap otak sehingga kalimat tetap tidak logis.
Pilihan jawaban E tidak tepat karena frasa berfungsi sementara dan tanda kata sementara mengubah makna.
9. Kalimat mana yang paling tepat dituliskan sebagai simpulan teks tersebut?
A. Dapat disimpulkan bahwa serotonin adalah penyebab rasa gatal hilang saat kita menggaruknya.
B. Dengan demikian, cara terbaik untuk menghilangkan gatal adalah dengan menggaruk, mencubit, atau memukul perlahan bagian yang gatal.
C. Simpulan yang dapat diambil adalah serotonin dibutuhkan agar rasa gatal tidak kembali menyerang.
D. Pemaparan tersebut membawa kita pada simpulan bahwa rasa nyaman yang kita alami saat menggaruk hanya sementara.
E. Uraian tersebut menunjukkan bahwa rasa gatal dapat dihilangkan dengan dua cara.
Jawaban : D. Pemaparan tersebut membawa kita pada simpulan bahwa rasa nyaman yang kita alami saat menggaruk hanya sementara.
Pembahasan :
Untuk menentukan simpulan dari sebuah paragraf, kita perlu mengetahui ide pokok pada setiap paragrafnya.
Ide pokok paragraf 1 adalah penyebab gatal pada tubuh menurut ilmuwan.
Ide pokok paragraf 2 adalah perasaan nyaman menggaruk bagian tubuh yang gatal sifatnya hanya sementara.
Jadi, simpulan yang tepat pada akhir teks tersebut dapat diambil dari ide pokoknya, yakni terkait sensasi nyaman saat kita menggaruk yang sifatnya sementara. Fokus yang hendak ditampilkan adalah perasaan nyaman yang muncul sementara saat menggaruk bagian tubuh yang gatal.
10. Proses membaca yang dimulai dari memahami bacaan secara literal kemudian menginterpretasikan dan memberikan reaksinya berupa penilaian terhadap apa yang dikatakan penulis, dilanjutkan dengan mengembangkan pemikiran-pemikiran sendiri untuk membentuk gagasan, wawasan, pendekatan, dan pola-pola pikiran baru.
Membaca dengan cara tersebut merupakan membaca dengan pemahaman…
A. literal
B. kritis
C. kreatif
D. interpretatif
E. aspiratif
Jawaban: C. kreatif
Pembahasan:
Proses membaca yang dimulai dari memahami bacaan secara literal kemudian menginterpretasikan dan memberikan reaksinya berupa penilaian terhadap apa yang dikatakan penulis, dilanjutkan dengan mengembangkan pemikiran-pemikiran sendiri untuk membentuk gagasan, wawasan, pendekatan, dan pola-pola pikiran baru. Membaca dengan cara tersebut merupakan membaca dengan pemahaman kreatif.
(cr31/tribun-medan.com)
Contoh Soal SNBT 2023
Contoh Soal Pemahaman Bacaan dan Menulis SNBT 2023
Mau masuk UB
Universitas Brawijaya (UB)
Tribun Medan
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Penalaran Matematika, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Unsika |
|
|---|
| Contoh Soal SNBT 2023 Pengetahuan Kuantitatif, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Unpatti |
|
|---|
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Materi PPU, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Trunojoyo |
|
|---|
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Literasi Bahasa Inggris, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Untan |
|
|---|
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Materi TPS, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk UNNES |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Contoh-Soal-SNBT-2023-Pemahaman-Bacaan-dan-Menulis-Cocok-Untuk-yang-Mau-Masuk-Universitas-Brawijaya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.