2 Wanita di Sumbar Diarak dan Diceburkan ke Laut dalam Kondisi Tanpa Busana, Ini Penjelasan Polisi

TRIBUN-MEDAN.COM - Polisi angkat bicara soal video dugaan persekusi yang dilakukan sekelompok orang terhadap 2 wanita di Sumatera Barat.

Dari informasi yang beredar, kedua korban disebut sebagai pemandu lagu karaoke (LC).

Namun polisi mengatakan bahwa mereka hanya pengunjung kafe di kawasan Pesisir Selatan.

Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Novianto menyebut, kedua korban saat itu datang ke kafe untuk menikmati musik dan bersantai.

Namun, sekelompok orang tiba-tiba mendatangi kafe dan menarik paksa kedua wanita tersebut.

Selanjutnya, korban diarak menuju pantai dan diceburkan ke laut dalam kondisi tanpa busana.

"Warga ini menyeret dan membawa dua orang perempuan ini ke laut," kata Novianto, dikutip dari TribunPadang.com, Kamis (13/4).

Tak berhenti sampai di situ, warga kembali membawa kedua korban ke kafe.

Keduanya diminta untuk menutupi badan menggunakan gorden jendela.

Novianto memastikan pihaknya akan terus mendalami kasus ini.

Pasalnya, tindakan yang dilakukan para pelaku dinilai tidak manusiawi.

Hal senada juga disampaikan Direskrimum Polda Sumatera Barat Kombes Pol Andry Kurniawan.

Ia telah memerintahkan bawahannya untuk mengusut kasus ini dengan cepat.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Dalami Kasus Persekusi 2 Perempuan di Lengayang, Kapolres Pesisir Selatan: Korban Pengunjung