Viral Medsos

Takut Ditembak, WNI Pasrah Mobilnya Dibobol Maling di Amerika

Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan lantaran mereka lebih mementingkan keselamatan diri mengingat kedua perampok tersebut membawa senjata api.

Penulis: Putri Chairunnisa |

Takut Ditembak, WNI Pasrah Mobilnya Dibobol Maling di Amerika

TRIBUN-MEDAN.COM – Beredar di media sosial video aksi perampokan yang dialami warga negara Indonesia (WNI) di Amerika Serikat (AS).

Pada video singkat unggahan pemilik akun Instagram @fakta.indo menunjukkan dua perampok yang tengah berusaha membobol sebuah mobil di area parkir dengan brutal.

Mobil itu merupakan kendaraan milik dua WNI yang tinggal di sana.

Baca juga: Kepergok Selingkuh, Emak-emak Ini Sembunyikan Simpanannya di Bawah Kasur

Alih-alih melakukan perlawanan WNI itu hanya bisa pasrah menyaksikan mobilnya dibobol demikian.

Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan lantaran mereka lebih mementingkan keselamatan diri mengingat kedua perampok tersebut membawa senjata api.

Bagi orang dewasa di Amerika memiliki senjata api merupakan hal yang wajar, bahkan negara mengizinkan kepemilikan senjata api secara legal.

Tak mau terjadi hal-hal yang tak diinginkan membuat korban memilih untuk tak berbuat apa-apa.

Kedua perampok itu tampak menyadari bahwa aksinya tengah direkam, namun meskipun demikian keduanya tetap melanjutkan aksinya.

Mereka semakin terburu-buru memecahkan kaca mobil itu untuk mengambil barang-barang berharga yang ada di dalamnya.

Setelah berhasil membobol kaca bagian belakang dan bagian kanan mobil itu, keduanya langsung memindahkan semua tas dan koper dari mobil yang ditumpangi WNI itu ke mobil mereka.

Nasib baik seluruh dokumen penting seperti passport dan lainnya tak berada di dalam mobil, tapi sudah dipindahkan ke tas yang sedang mereka bawa saat itu.

Sayangnya mereka tak bisa merekam plat nomor mobil kedua perampok itu.

Namun meskipun demikian mereka berharap video itu bisa menjadi barang bukti untuk kepolisian di sana.

Dikutip dari Wartakotalive.com, Direktur Perlindungan WNI di Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan masih menyelidiki kebenaran isi di video tersebut.

Saat ini pihak Kemlu RI, tengah mengusut kasus ini.

(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved