PON

22 Pesilat IPSI Sumut Dipersiapakan jelang PON Aceh-Sumut

Total pendekar tersebut akan mengikuti program Pemusatan Latihan Daerah jangka panjang.

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/CHANDRA SIMARMATA
Para pesilat Sumut bersama pelatih yang mengikuti kejuaraan nasional pencak silat yang juga babak kualifiaksi Pra-PON di Jakarta 13-17 November 2019. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Menjelang pelaksanaan PON XXI/2024 Aceh-Sumut, Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Sumatera Utara siapkan 22 pesilat putra dan putri.

Total pendekar tersebut akan mengikuti program Pemusatan Latihan Daerah jangka panjang.

Ketua IPSI Sumut, Dahliana mengatakan, sebanyak 22 atlet yang masuk dalam program Pelatda jangka panjang KONI Sumut tersebut merupakan atlet-atlet terbaik Sumut.

Mereka telah melewati sejumlah seleksi yang diterapkan untuk masuk dalam program Pelatda jangka panjang tersebut.

"Selama Pelatda jangka panjang, tetap diberlakukan program promosi dan degradasi. Artinya atlet yang ternyata tidak siap dan tidak mencapai kemajuan selama menjalani Pelatda akan diganti dengan mereka yang lebih siap dan menunjukkan progres yang cukup baik," katanya dari keterangan tertulis yang dilihat Tribun Medan, Rabu (12/4/2023).

Sebanyak 22 atlet putra yang saat ini menjalani Pelatda jangka panjang adalah Nugie Septiawan Pasaribu, Fahri Alfriawanda, M. Nuansyah, Salman Fansuri Saragih, Mhd Rian Syahputra Lubis, M Khadafi Nasution, M. Sayed Mubarok, Wildan Ananda, Rahman Tambunan, Iwayan Ari Artha, Fahmi Sultoni Sitompul.

Kemudian, Sulasmin Ari Marisa, Tri Rahmad Sampurno, Andra Evriliady, Andri Evriliady. Sedangkan pesilat putri, Farah Diba Ardana Ayub, Rizka Andini, Deslya Anggraini, Gausha Syafna Shifa, Siti Nur Sa'adah, Siti Nuraini, Rizky Farhan, Rizky Fakhri.

Dahliana mengatakan, selama menjalani pelatda jangka panjang para atlet dibina oleh empat pelatih berpengalaman yakni Jumono Tarigan, Yulia Yolanda Syahputri, Agung Ramadan dan Ario Wulan. 

Mereka mempunyai tugas untuk membina para pendekar IPSI Sumut dengan maksimal pagi dan sore untuk terus mematangkan jurus-jurus maupun teknik. Terlebih dengan target meraih medali emas di PON Aceh-Sumut.

"Disiplin selalu kami tekankan kepada atlet agar tetap menjadi yang utama selama persiapan menghadapi PON mendatang," kata mantan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Pemprov Sumut itu.
 
Kepada para atlet terus diingatkan agar memaksimalkan waktu yang ada untuk terus meningkatkan kemampuan, baik jurus-jurus maupun strategi saat berlaga di lapangan. Mengingat persaingan di cabang pencak silat sangat ketat seiring semakin meratanya kekuatan pencak silat di tanah air.

"Persaingan sangat ketat. Selaku tuan rumah, kita tentunya ingin berbuat yang terbaik, tapi tentunya lawan juga punya ambisi yang sama juga ingin menjadi yang terbaik. Ini terus kita tanamkan kepada para atlet bahwa persaingan sangat berat, jadi berlatihlah terus dengan keras," ucapnya.

(cr12/tribun-medan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved