Contoh soal SNBT 2023
Contoh Soal SNBT 2023 Materi Pengetahuan Kuantitatif, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk UPI
Universitas Pendidikan Indonesia yang disingkat sebagai UPI adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang kampus utamanya terletak di Kota Bandung .
Penulis: Istiqomah Kaloko |
TRIBUN-MEDAN.COM - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.
Sebelum menghadapi ujian SNBT 2023, alangkah baiknya calon mahasiswa mempersiapkan diri agar masuk ke Universitas yang diinginkan.
Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu kampus negeri Indonesia yang dapat kamu jadikan sebagai pilihan saat mendaftar SNBT.
Universitas Pendidikan Indonesia yang disingkat sebagai UPI adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang kampus utamanya terletak di Kota Bandung .
Sebelum memilih kuliah di UPI, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa soal latihan.
Ada tujuh materi yang akan diujikan dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), salah satunya ialah Tes Pengetahuan Kuantitatif.
Tes Pengetahuan Kuantitatif dibuat bertujuan untuk menguji kedalaman dan luasnya pengetahuan calon mahasiswa terkait ukuran perhitungan Matematika, pemecahan masalah Matematika, dan pengetahuan umum Matematika.
Tes Pengetahuan Kuantitatif ini terdiri dari 15 soal dimana peserta ujian akan diberi durasi pengerjaan selama 20 menit.
Berikut contoh soal Tes Pengetahuan Kuantitatif SNBT 2023 lengkap dengan jawaban serta pembahasannya.
1. KPK dari dua buah bilangan prima x dan y adalah 14, dengan x > y. Nilai dari 3x-y adalah.....
A. -1
B. 13
C. 19
D. 21
E. 23
Jawaban: C. 19
Pembahasan:
KPK dari 2 bilangan x dan y adalah 14.
Ketika kita jabarkan 14=2×7, maka 2 bilangan tersebut adalah x=7 dan y=2.
Jadi, 3x - y = 37 - 2 = 21 - 2= 19
2. Apakah c > 0?
1) ab < 0> 0
2) ac < 0>
A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
C. DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU pernyataan SAJA tidak cukup.
D. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) SAJA cukup.
E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
Jawaban: E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
Pembahasan:
Pernyataan (1)
ab < 0> 0
Perhatikan jika a < 0> 0dan c > 0
jika a > 0, maka b < 0>
Karena nilai c bisa lebih dari 0 atau kurang dari 0 , maka pernyataan ini tidak cukup
Pernyataan (2)
ac < 0>
perhatikan jika a < 0> 0
jika a > 0, maka c > 0
Karena nilai c bisa lebih dari 0 tau kurang dari 0, maka pernyataan ini tidak cukup
Sehingga masing-masing pernyataan tidaklah cukup. Maka cek gabungan kedua pernyataan.
Gbaungan pernyataan (1) dan (2)
Perhatikan jika a < 0> 0 dan c > 0
Jika a > 0, maka b < 0>
Karena nilai c bisa lebih dari 0 atau kurang dari 0, maka gabungan dua pernyataan ini juga tidak cukup.
Maka, Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
3. Pak Momon memiliki sejumlah sapi. Jika ia memasukkan lima ekor sapi ke dalam setiap kandang, maka jumlah kandang yang dibutuhkan enam lebih banyak dibandingkan apabila setiap kandang diisi tujuh ekor sapi. Banyak sapi Pak Momon adalah.....
A. 105
B. 108
C. 142
D. 158
E. 198
Jawaban: A. 105
Pembahasan:
Misalkan x = banyak sapi dan y = banyak kandang
x = 7y
x = 5(y + 6)
7y = 5y + 30
y = 15, maka x = 7 x 15 = 105
4. Manakah di antara bangun berikut yang merupakan bangun ruang?
(1) Kerucut
(2) Balok
(3) Tabung
(4) Lingkaran
A. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar.
B. (1) dan (3) SAJA yang benar.
C. (2) dan (4) SAJA yang benar.
D. HANYA (4) yang benar
E. SEMUA pilihan benar.
Jawaban: A. (1), (2), dan (3) SAJA yang benar.
Pembahasan:
(1) Kerucut bangun ruang
(2) Balok bangun ruang
(3) Tabung bangun ruang
(4) Lingkaran bangun datar
Sehingga bangun datar hanya ditunjukkan oleh nomor (1), (2), dan (3).
Jadi, jawaban yang benar adalah A.
5. Bilangan ganjil tujuh angka dapat dibentuk dari semua angka 1, 2, 4, dan 8 dengan semua angka selain 1 muncul tepat dua kali ada sebanyak …
A. 60
B. 90
C. 360
D.720
E. 5.040
Jawaban: B. 90
Pembahasan:
Sejak diinginkan bilangan dengan 7 angka dan bernilai ganjil, maka angka terakhir pasti adalah 1 sehingga terdapat 6 susunan angka lainnya sehingga 6!
Dan diinginkan angka yang berulang, yaitu 2, 4, dan 8 berulang masing-masing 2 kali sehingga untuk persoalan di atas merupakan suatu permasalahan permutasi dengan beberapa unsur yang sama, sehingga:
= 6! per 2!2!2!
= 6x5x4x3x2x1 per 8
= 90
6. Dilakukan sebuah pendataan di sebuah kelas mengenai olahraga favorit siswa di kelas tersebut. Sebanyak 13 siswa menyukai olahraga renang, 9 siswa menyukai olahraga voli, dan 11 siswa menyukai olahraga futsal. Ternyata dalam pendataan diketahui ada 3 siswa yang menyukai ketiga olahraga tersebut.
P = Banyak siswa di kelas tersebut jika siswa hanya memilih tepat 1 olahraga favorit
Q = 27
Manakah hubungan yang benar antara kuantitas P dan Q berikut berdasarkan informasi yang diberikan?
A. P > Q
B. Q > P
C. P = Q
D. Informasi yang diberikan tidak cukup untuk memutuskan salah satu dari tiga pilihan di atas.
Jawaban: C. P = Q
Pembahasan:
13 siswa menyukai olahraga renang, 9 siswa menyukai olahraga voli, 11 siswa menyukai olahraga futsal, dan 3 siswa menyukai ketiga olahraga tersebut.
Karena setiap siswa hanya memilih tepat 1 olahraga favorit, maka
banyaknya siswa =13+9+11-6= 27 siswa.
Maka P=27.
Karena Q=27, maka P=Q.
Jadi, jawaban yang benar adalah C.
7. Berikut ini bangun yang termasuk bangun ruang.
1. Limas
2. Prisma
3. Bola
4. Silinder
Pilihlah:
A. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar
B. jika jawaban 1 dan 3 benar
C. jika jawaban 2 dan 4 benar
D. jika jawaban 4 saja yang benar
E. jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar
Jawaban: E. jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar
Pembahasan:
1. Limas → bangun ruang
2. Prisma → bangun ruang
3. Bola → bangun ruang
4. Silinder → bangun ruang
Keempat bangun di atas merupakan bangun ruang.
8. Manakah yang mungkin menjadi panjang sisi-sisi dari sebuah segitiga?
1. 9, 10, 17
2. 7, 9, 16
3. 6, 8, 12
4. 7, 13, 21
Pilihlah:
A. jika jawaban 1, 2, dan 3 benar
B. jika jawaban 1 dan 3 benar
C. jika jawaban 2 dan 4 benar
D. jika jawaban 4 saja yang benar
E. jika semua jawaban 1, 2, 3, dan 4 benar
Jawaban: B. jika jawaban 1 dan 3 benar
Pembahasan:
Misalkan sebuah segitiga memiliki panjang sisi a, b, dan c.
Jika c adalah sisi terpanjangnya, maka haruslah a + b > c. Kemudian periksa tiap pernyataan.
(1) 9, 10, 17 → a = 9, b = 10, dan c = 17
Perhatikan bahwa
9 + 10 = 19
Karena 9 + 10 lebih besar dari 17, maka pernyataan (1) dapat menjadi panjang sisi-sisi sebuah
segitiga.
(2) 7, 9, 16 → a = 7, b = 9, dan c = 16
Perhatikan bahwa
7 + 9 = 16
Karena 7 + 9 tidak lebih dari 16, maka pernyataan (2) tidak dapat menjadi panjang sisi-sisi sebuah
segitiga.
(3) 6, 8, 12 → a = 6, b = 8, dan c = 12
Perhatikan bahwa
6 + 8 = 14
Karena 6 + 8 lebih dari 12, maka pernyataan (3) dapat menjadi panjang sisi-sisi sebuah
segitiga.
(4) 7, 13, 21 → a = 7, b = 13, dan c = 21
Perhatikan bahwa
7 + 13 = 20
Karena 7 + 13 tidak lebih dari 21, maka pernyataan (4) tidak dapat menjadi panjang sisi-sisi sebuah
segitiga.
Dengan demikian, yang dapat menjadi panjang sisi-sisi segitiga hanya ditunjukkan oleh nomor (1) dan (3).
9. Diberikan 4 bilangan:
1) 23
2) 24
3) 27
4) 33
Banyaknya bilangan yang merupakan kelipatan 3 adalah...
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Jawaban : D. 3
Pembahasan
Kelipatan 3 adalah bilangan-bilangan yang habis dibagi 3.
24, 27, 33 adalah bilangan yang habis dibagi 3.
Jadi banyaknya bilangan yang merupakan kelipatan 3 adalah 3.
10. Diketahui segitiga ABCD dengan ∠B = 30º.
Apakah segitiga ABC siku-siku?
Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) berikut cukup untuk menjawab pertanyaan tersebut.
1. ∠A – ∠C = 20°.
2. ∠C < ∠A.
A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
B. Pernyataan (2) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (1) SAJA tidak cukup.
C. Pernyataan (1) dan (2) cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi salah satu dari keduanya tidak cukup.
D. Pernyataan (1) atau pernyataan (2) SAJA sudah cukup untuk menjawab pertanyaan.
E. Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak cukup untuk menjawab pertanyaan.
Jawaban: A. Pernyataan (1) SAJA cukup untuk menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (2) SAJA tidak cukup.
Pembahasan:
∠A + ∠C = 180° – 30° = 150°
∠A – ∠C = 20°
Karena dua persamaan tersebut merupakan SPL yang konsisten, pertanyaan dapat dijawab. Dengan demikian pernyataan (1) cukup digunakan untuk menjawab pertanyaan
Karena ∠A + ∠C = 150°, pernyataan (2) tidak cukup untuk memutuskan apakah ∠A siku-siku.
(cr31/tribun-medan.com)
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Penalaran Matematika, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Unsika |
|
|---|
| Contoh Soal SNBT 2023 Pengetahuan Kuantitatif, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Unpatti |
|
|---|
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Materi PPU, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Trunojoyo |
|
|---|
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Literasi Bahasa Inggris, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk Untan |
|
|---|
| Contoh Soal UTBK SNBT 2023 Materi TPS, Cocok Untuk Calon Mahasiswa yang Mau Masuk UNNES |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Contoh-Soal-SNBT-2023-Materi-Pengetahuan-Kuantitatif-Cocok-Untuk-Calon-Mahasiswa-yang-Mau-Masuk-UPI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.