PON

Jalani Debut di PON, Pewushu Sanda Sumut Ini Optimistis Raih Prestasi

Satu di antaranya ialah Wandi Priman Hulu. Atlet wushu sanda Sumut ini bahkan mengaku, gelaran PON Aceh-Sumut 2024 ini merupakan debutannya. 

Editor: Ayu Prasandi
HO
Atlet Wushu Sanda Sumut, Wandi Priman Hulu, saat mengikuti pertandingan beberapa waktu lalu, di Bekasi  

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Gelaran PON ke-21 yang diselenggarakan di Provinsi Aceh-Sumut tinggal setahun lagi. Persiapan terus digenjot para atlet demi hasil terbaik dan prestasi saat bertanding nantinya.

Satu di antaranya ialah Wandi Priman Hulu. Atlet wushu sanda Sumut ini bahkan mengaku, gelaran PON Aceh-Sumut 2024 ini merupakan debutannya. 

"Ya baru kali ini (ikut PON). Tentunya ya senang lah. Saya fikir enggak juga sih, engga terlalu terbebani. Pokoknya saya harus optimis main di PON untuk memberikan prestasi terhadap Sumut," katanya kepada Tribun Medan, Selasa (11/4/2023).

Meski baru perdana, Wandi optimis jika ia mampu memberikan prestasi untuk Sumut. Oleh karenanya, persiapan pun terus dimatangkannya di pemusatan atlet daerah Sumut.

Ia menyadari, perjuangan untuk meraih prestasi bukanlah perkara mudah. Oleh karenanya, Wandi bertekad untuk bisa menjadi kontingen resmi wushu sanda di PON nanti. 

Diketahui, agar menjadi wakil resmi Sumut di ajang PON 2024 nanti, para atlet mesti mempertahankan posisi dengan sistem degradasi-promosi.

"Masih ada seleksi pada 1 Juni nanti. Mudah-mudahan lolos nanti. Saya latihan setiap hari kecuali Minggu. Ada dua sesi yaitu pagi dan sore latihannya," ujarnya.

Sambung Wandi, ia merincikan jadwal latihan yang dilahapnya. Untuk Senin sesi pagi dan sore, Selasa pagi dan sore, Rabu hanya pagi, Kamis pagi dan sore, Jum'at pagi dan sore dan Sabtu hanya pagi.

Ia menjelaskan, sesi latihan pagi dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Sedangkan sesi latihan sore dilaksanakan sejak pukul 15.30 WIB. Untuk materi latihannya meliputi fisik, teknik, dan strategi bertanding.

"Sebelum mulai program latihan, pemanasan dulu 15 menit. Kemudian jogging 30 manit atau 45 menit, tergantung pelatih kita berapa lama kasih waktu. Jogging itu penting banget buat kami. Buat buka urat kaki biar engga cidera. Selesai itu baru mulai program," ucapnya.

Ditanya mengenai kendala yang dialami saat melakoni latihan, atlet wushu sanda kategori 3 ini mengatakan, persiapan yang dibuatnya berjalan lancar sejauh ini. Wandi menilai, hal itu tergantung dari motivasi sang atlet.

Wandi yang menargetkan bisa menjadi kontingen resmi Sumut, berharap, performanya bisa terjaga sampai nanti seleksi lanjutan, Juni mendatang. Selain itu, ia juga bisa masuk ke dalam skuat wushu Sumut.

"Saya latihan di Yayasan Kusuma Wushu Indonesia Medan. Kalau saya sih harus juara 1. Saya harus latihan terus dan semangat agar target itu tercapai," katanya.

(cr12/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved