News Video

Motif Balas Dendam, Anggota Geng Motor Yang Serang Warnet di Marelan Akhirnya Ditangkap

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon menyampaikan, bahwa motif para pelaku melakukan penyerangan ke warung internet (warnet) tersebut,

Penulis: Aprianto Tambunan |

Motif Balas Dendam, Anggota Geng Motor Yang Serang Warnet di Marelan Akhirnya Ditangkap

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Anggota geng motor yang melakukan penyerangan warnet di di Jalan Marelan Pasar IV Barat, Lingkungan VIII, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, akhirnya ditangkap polisi.

Adapun anggota geng motor yang berhasil diamankan sebanyak tujuh orang berinisial, MD, MA, FR, MS, AW, RA dan D. Ke tujuh anggota geng motor ini merupakan pelaku penyerangan pasutri dan warnet yang berada di kecamatan Marelan.

Dari tangan para pelaku, polisi turut menyita barang bukti berupa, senjata tajam, stik golf, dan pakaian yang digunakan.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon menyampaikan, bahwa motif para pelaku melakukan penyerangan ke warung internet (warnet) tersebut, akibat balas dendam.

Baca juga: Tujuh Anggota Geng Motor yang Serang Warnet di Marelan Ditangkap

Dimana pengakuan para pelaku, bahwa beberapa waktu lalu kawanan mereka perbag dianiaya oleh sejumlah pria di sekitar lokasi warnet tersebut.

"Menurut keterangan mereka, motif penyerangan tersebut akibat dari adanya perselisihan dan penganiayaan terhadap teman mereka di depan warnet tersebut," Kata Josua Tampubolon kepada Awak Media, Minggu (9/4).

Namun dikatakan Josua, hasil keterangan para pelaku tersebut masih akan diselidiki dan di dalami untuk mencari para pelaku kawanan geng motor yang saat ini masih berkeliaran di Wilayah Hukum Polres Pelabuhan Belawan.

"Kita tidak cukup dengan keterangan para pelaku, kita sudah lakukan penyelidikan untuk mencari para pelaku lainnya,"ungkapnya.

Josua menyebutkan dari ke tujuh pelaku yang berhasil diamankan tersebut, dua di antaranya merupakan otak dari penyerangan terhadap warnet di Marelan beberapa waktu lalu.

Keduanya pun diamankan dari setelah berhasil melarikan diri ke luar provinsi.

"RA yang merupakan otak penyerangan warnet di tangkap di persembunyiannya di Muara Bungo Provinsi Jambi, dan D di tangkap di Pekanbaru. Sedangkan beberapa pelaku lainnya ada yang menyerahkan diri. Dan mereka telah mengakui telah melakukan penyerangan warnet tersebut," Pungkasnya.

(cr29/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved