Ayah Tiri Biadab

Ayah Tiri Biadab Rudapaksa Anak Istri Hingga Hamil Empat Bulan, Pelaku Kabur saat Dibawa ke Polisi

Seorang ayah tiri berinisial YN benar-benar biadab. Sebab, YN tega rudapaksa anak dari istrinya hingga hamil empat bulan

Editor: Array A Argus
Tribun Medan/Alif Al Qadri Harahap
Korban dan D (Ibu korban) bercerita terkait aksi pencsbulan yang dilakukan oleh Y yang merupakan ayah tiri korban.  

TRIBUN-MEDAN.COM,KISARAN - YN (40), sosok ayah tiri di Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan ini benar-bear biadab.

Sebab, YN tega rudapaksa anak dari istrinya berinisial KR (15) hingga hamil empat bulan.

Menurut RD (39), ibu dari YN, terbongkarnya kasus ini bermula saat dirinya membawa KR kusuk ke tukang pijat tradisional.

Saat itu, tukang pijat merasa ada yang aneh dengan perut KR.

Baca juga: Kronologi Remaja Diculik karena Dugaan Rudapaksa Siswi SMP, Ayah Pelaku Sebut Anaknya Dipukuli

Tukang kusuk tersebut lantas meraba lembut bagian perut dari KR.

Lalu, sang tukang kusuk mengatakan, bahwa KR dalam kondisi hamil.

"Kemudian saya bawa ke puskesmas. Ternyata benar sudah hamil empat bulan," kata RD, Sabtu (8/4/2023).

Lantas, RD bertanya siapa yang telah menghamili korban.

KR pun jujur, bahwa ayah tirinya lah yang telah menghamilinya.

Baca juga: Guru Ngaji Biadab Rudapaksa Muridnya, Modus Disuruh Praktik Tata Cara Sholat

Mendengar pengakuan itu, RD makin kaget.

Namun, RD mengatakan bahwa dirinya selama ini memang sudah menaruh curiga pada suaminya YN.

Selama ini, YN selalu mengistimewakan KR dibanding dengan anaknya yang lain.

Pascakejadian, RD sempat mendatangi YN untuk menanyakan masalah ini.

Ketika RD dan YN menuju ke kantor polisi, pelaku pun kabur.

Baca juga: Abang Kandung dan Seorang Penarik Ojek RBT Pelaku Rudapaksa Bocah 12 Tahun Hingga Hamil di Langkat

Sementara itu, karena korban trauma, ia pun pindah ke rumah sang nenek.

Saat diwawancarai, KR mengatakan selama ini sang ayah kerap mengancam bunuh dirinya.

Dalam menjalankan aksinya, YN mengancam akan membunuh KR, ibu beserta adiknya.

Karena KR takut, dia pun pasrah menjadi korban rudapaksa sang ayah.

Aksi bejat itu selalu dilakukan sang ayah pada malam hari, ketika suasana rumah tengah sepi.(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved