Ramadan 1444 H

Kegiatan Ramadan di Masjid Al Musanif, Jangan Lewatkan Malam Itikaf di 10 Hari Terakhir Puasa

Masjid Al-Musanif merupakan masjid pertama yang berdiri dari 27 masjid serupa yang kini telah terbangun di beberapa daerah. 

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
Masjid Al Musanif yang berada di Komplek Cemara Asri, Jalan Cemara Kecamatan Percut Seituan 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Masjid Al Musanif yang berada di dekat kompleks Cemara Asri mengisi bulan Ramadan tahun 1444 H ini dengan ragam aktivitas, terutama malam Itikaf di 10 hari terakhir. 

Masjid yang terletak di jalan Cemara, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang ini juga turut mengisi Ramadan dengan kegiatan rutin seperti buka puasa bersama, dan juga kajian 15 menit setelah sholat Ashar dan Isa. 

Ketua Badan Kesejahteraan Masjid ( BKM) Al-Musanif Lana Saputra mengatakan saat Ramadan ini, pihaknya turut melaksanakan kegiatan mulai dari pengajian hingga berbuka puasa bersama.

"Tahun ini kita sediakan menu berbuka kurang lebih 600 porsi, berbeda dengan tahun sebelumnya hanya 200, Alhamdulillah karna tahun ini aturan covid sudah lebih melonggar," ujar Lana kepada Tribun Medan, Minggu (2/4/2023). 

Dikatakannya yang paling istimewa di bulan Ramadan yakni malam Itikaf di 10 hari terakhir. 

"Ini sudah terlaksana beberapa tahun terakhir, mengejar malam lailatul qadar, jadi di 10 hari terakhir itu ada sahur bersama dan tahajud bersama," jelasnya. 

Kegiatan ini sebenarnya ide brilian dari ketua Yayasan yakni Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajeksyah, jadi tak jarang pula beliau turut hadir pada moment sahur bersama tersebut. 

Tak hanya itu, berbeda dengan tahun belakangan, di Ramadan 2023 ini turut diisi dengan perhelatan MTQ antar bangsa yang berasal dari mancanegara. 

"Dari ba'da Terawih hingga selesai kegiatan MTQ berlangsung," pungkasnya. 

Masjid Al-Musanif merupakan masjid pertama yang berdiri dari 27 masjid serupa yang kini telah terbangun di beberapa daerah. 

Masjid ini dibangun oleh Yayasan H. Anif, yang tak lain merupakan ayah dari Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah.

Yayasan H. Anif sendiri berkeinginan membangun 99 masjid dengan nama Masjid Al Musanif.

Hal ini sesuai keinginan almarhum H. Anif semasa hidupnya.

Jika kita berkunjung ke sini, kita akan melihat deretan mobil yayasan H Anif yang setiap hari membagikan makanan kepada kaum dhuafa.

Masjid Al Musanif di Cemara Asri memang berukuran besar.

Pada dinding masjid terlihat hiasan kaligrafi Arab yang terbuat dari kuningan.

Memiliki perkarangan yang luas, masjid ini pun biasa dijadikan tempat bertemunya para musafir yang biasa berdakwa dari kampung ke kampung untuk berkumpul.

Di belakang masjid, terdapat makam H. Anif yang disemayamkan usai wafat pada tahun 2021 lalu.

(cr26/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved