Viral Medsos
Istri Wakapolri Gatot Eddy Meninggal Dunia di Singapura, Ibu Bhayangkari Sederhana dari Blitar Jatim
Istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Widi Astutik atau Tutik Gatot Eddy, meninggal dunia di Singapura.
TRIBUN-MEDAN.COM - Istri Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, Widi Astutik atau Tutik Gatot Eddy, meninggal dunia di Singapura. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menyampaikan duka citanya.
"Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Saya dan segenap keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia turut berbela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya Ibu Tutik Gatot Eddy, istri tercinta dari Bapak Wakapolri Komjen. Pol. Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si," ujar Sigit dalam akun resmi Instagram-nya, Jumat (7/4/2023).
Melalui staf pribadi Kapolri, sudah meminta izin dan diperbolehkan untuk mengutip informasi tersebut.
Menurut postingan Kapolri Sigit, almarhumah Tutik adalah sosok perempuan yang penyayang, sederhana dan religius. Selain itu, Tutik juga merupakan sosok Bhayangkari yang selalu menjadi kekuatan dan pelita bagi keluarga.
Kapolri pun mengajak semua pihak untuk mendoakan kepergian istri Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono tersebut.
"Mari kita semua berdoa semoga almarhumah Husnul Khotimah, diterima segala amal ibadahnya serta mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggal semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan, Aamiin Ya Robbal Alamin," imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, Tutik meninggal dunia di Farrer Park Hospital, Singapura, Jumat (7/4/2023) sore waktu setempat. Tutik meninggal dunia di usianya yang ke-52 tahun.
Widi Astutik meninggalkan 3 anak yaitu Amanda Widya Aminditha; M. Andi Yusuf; dan Amelia Widya Atmani Wedhana.
Sosok Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Suami yang Ditinggalkan Widi Astutik
Komjen. Pol. Prof. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si. lahir pada 28 Juni 1965.
Sejak 7 Januari 2020 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Komjen Gatot lulusan Akpol 1988 berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir Gatot sebelum menjadi Wakapolri adalah Kapolda Metro Jaya.
Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatra Barat.
Gatot memiliki empat orang adik perempuan bernama Wijayanti Sri Utari, Wiwik Puji Rahayu, Widia Puji Astuti dan Lusia Febriyanti. Sementara, satu saudara laki-lakinya telah meninggal dunia saat berumur 17 tahun.
Gatot mengenyam pendidikan mulai SD hingga SMA Negeri 1 Pekanbaru, Riau. Begitu juga kedua orangtuanya menetap di Pekanbaru hingga meninggal dunia.
Setamat SMA tahun 1984, Gatot mendaftar masuk Akademi Kepolisian (Akpol). Usai mengikuti pendidikan, i pertama kali ditugaskan di Blitar, Jawa Timur.
Di Blitar, Gatot bertemu lalu menikahi Widi Astutik. Mereka memperoleh tiga orang anak bernama Amanda Widya Aminditha, M. Andi Yusuf, dan Amelia Widya Atmani Wedhana.
Gatot Ketua Umum Persatuan Masyarakat Riau Jakarta sejak Desember 2019 dan masih menjadi Koordinator Alumni SMA 1 Pekanbaru untuk Jakarta. Ia pernah menjadi Ketua Ikatan Alumni SMA 1 (Ikasmansa) Pekanbaru.
Riwayat Pendidikan:
AKABRI A (1988)
PTIK (1996)
SESPIM (2002)
SESPIMTI (2012)
S2 Universitas Indonesia (1999)[4]
S3 Doktor Ilmu Kriminologi Universitas Indonesia (2015)[1]
Karier dan Kepangkatan:
- Letnan Dua Polisi (26—07—1988)
- Letnan Satu Polisi
- Kapten Polisi
- Mayor Polisi
- Ajun Komisaris Besar Polisi
- Komisaris Besar Polisi (2008)
- Brigadir Jenderal Polisi (17—10—2014)
- Inspektur Jenderal Polisi (21—07—2017)
- Komisaris Jenderal Polisi[5] (26—12—2019)
- Wakil Kepala Kepolisian Sektor Selektif Wlingi Resor Blitar (1988)
- Kepala Kepolisian Sektor Srengat Resor Blitar (1988)
- Komandan Peleton Taruna Akabri Semarang (1991)
- Perwira Administrasi Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Kepolisian Daerah Metro Jaya (1991)
- Perwira Menengah Kepolisian Daerah Metro Jaya (1992)
- Kepala Sub Unit Curi Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya (1993)
- Perwira Menengah pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (1994)
- Kepala Sekretariat Operasi Pusat Komando Pusat Komando dan Pengendalian Biro Operasi Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur (1996)
- Kepala Kepolisian Sektor Cempaka Putih Resor Metro Jakarta Pusat (1998)
- Perwira Bantuan Muda Tugas Khusus Perwira Bantuan IV/Staf Personil Polri (1999)
- Perwira Penghubung Protokol Kapolri (2001)
- Kepala Satuan I/Pidana Umum Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Timur (2002)
- Kepala Kepolisian Resor Blitar (2005)
- Sekretaris Pribadi Kapolri (2006)
- Kepala Kepolisian Resor Metro Depok (2008)
- Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan (2009)
- Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya (2011)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri (2012)
- Analis Kebijakan Madya Bidang Pengkajian Strategi Staf Operasi Polri (2012)
- Kepala Bagian Dukungan Administrasi Operasional Biro Pembinaan Operasi Staf Operasi Polri (2013)
- Kepala Biro Kelembagaan Tata Laksana Staf Perencanaan dan Anggaran Polri (2014)
- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan[6] (2015)
- Staf Ahli Sosial Ekonomi Kapolri (2017)
- Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri (2018)
- Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya (2019)
- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (2020)
(*/tribun-medan.com)
Istri Wakapolri meninggal dunia
Wakapolri
Gatot Eddy Pramono
Komjen Gatot Eddy Pramono
Widi Astutik
Tutik Gatot Eddy
istri wakapolri dari Blitar
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Istri-Wakapolri-meninggal-dunia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.