Operasi Pekat Toba, Warung Tuak dan Hotel di Padang Bolak Dirazia

Operasi Pekat Toba, Warung Tuak dan Hotel di Padang Bolak Dirazia

TRIBUN-MEDAN.com, PALUTA - Personel kepolisian terus menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Toba 2023 di sejumlah daerah.

Misalnya di Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) razia menyasar warung tuak hingga hotel, Sabtu (1/4/2023) malam.

Selain personel Polsek Padang Bolak, razia ini turut melibatkan personel Koramil dan Sat Pol PP Kabupaten Paluta.

Dalam arahannya saat memimpin Apel, Kapolsek Padang Bolak AKP Zulfikar menjelaskan, bahwa dalam razia yang dilakukan harus mengedepankan tindakan preemtif dan preventif. Karenanya berharap, personel bisa memulai razia dengan humanis yaitu senyum, sapa dan salam (3S).

"Dan yang terpenting, harapan kami semua personel mengutamakan keselamatan diri masing-masing," ungkapnya.

Zulfikar menjelaskan, sasaran razia gabungan ini adalah tempat-tempat hiburan malam. Kemudian Hotel, atau pun kegiatan masyarakat yang melakukan pelanggaran hukum.

"Semoga kegiatan kita malam ini menjadi amal ibadah untuk kita semuanya di bulan suci Ramadan ini," harapnya.

Usai Apel, personel bertolak ke salah satu Warung Tuak yang berada di Lingkungan I, Kelurahan Pasar Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta.

Di sana, petugas melakukan pemeriksaan terhadap keberadaan minuman keras dan wanita penghibur. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, sebanyak tiga botol bir diamankan.

Selanjutnya, personel membawa pemilik Warung Tuak ke Kantor Polsek Padang Bolak guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah itu, petugas bertolak ke salah satu hotel yang juga berada di Lingkungan I, Kelurahan Pasar Gunung Tua.

Namun dari pemeriksaan yang dilakukan ternyata hasilnya nihil. Berikutnya razia diarahkan ke tempat Karaoke yang juga berada di lingkungan tersebut.

Namun, tempat Karaoke tersebut dalam keadaan Tutup, sehingga, personel memutuskan bertolak ke salah satu kos-kosan di Lingkungan I ini. Hasilnya, petugas tidak menemukan adanya penghuni kos yang bukan suami istri.

"Kami mengimbau untuk sama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan ini dengan khusyuk," tandasnya.

(akb/tribun-medan.com)