Ramadan 1444 H

Melihat Kemegahan Masjid Al Yasamin di Iskandar Muda Baru, Dibangun Tiga Lantai

Bagaimana tidak, bangunan yang dulunya hanya sebuah Musala kecil, kini terlihat megah dengan arsitektur yang tampak menawan.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/HUSNA
Masjid Al Yasamin di Jalan Iskandar Muda Baru, terlihat megah dengan konsep Minimalis 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Masjid Al Yasamin dengan kubah berwarna hijau dan emas terlihat begitu menawan.

Masjid yang terletak di Jalan Iskandar Muda Baru, terlihat menjulang dengan konsep bangunan tiga lantai, menjadi kebanggaan masyarakat sekitar.

Bagaimana tidak, bangunan yang dulunya hanya sebuah Musala kecil, kini terlihat megah dengan arsitektur yang tampak menawan.

Wakil Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Al Yasamin, H. Ilham Panjaitan mengatakan, bangunan masjid tersebut kini berdiri dengan nilai kurang lebih Rp 5 Miliar.

"Masjid ini berdiri atas gotong royong pemuda setempat, dan orang-orang sekitar, total pembangunan sendiri kurang lebih 5 Milyar," ujar Ilham, kepada Tribun Medan, Minggu (2/4/2023).

Dengan luas kurang lebih 30x20 masjid tersebut dibangun ke atas dengan konsep tiga lantai.

Begitu memasuki masjid maka kita harus naik satu tangga untuk menemukan area sholat di lantai 2.

Tangga kanan untuk jalur laki-laki sedangkan tangga kiri untuk jalur perempuan.

Ukiran kaligrafi di setiap dinding masjid, menambah kemegahannya.

Belum lagi ruangan yang nyaman dengan menambah AC didalamnya, membuat siapapun yang beribadah di masjid itu menjadi semakin tenang.

Masjid ini sering dijadikan tempat untuk melaksanakan kegiatan keagamaan bagi umat muslim seperti pengajian ibu-ibu dan lainnya. 

Termasuk ketika Ramadan tiba, pengurus Masjid Al Yasamin biasa melaksanakan kegiatan tadarus, Salat, Tarawih, hingga berbuka puasa bersama. 

"Kalau di sini kegiatan selama ramadan ada salat tarawih, tadarus, dan buka puasa bersama. Ada juga pengajian yang biasa dilaksanakan dan ceramah setelah isya," jelasnya.

Ilham menyebutkan untuk berbuka puasa, mereka tidak punya menu spesial sebab makanan yang mereka sajikan merupakan pemberian dari para jemaah.

"Konsepnya prasmanan begini, karna yang disediakan hanya kue dan mie saja, terkadang ada nasi dari para jamaah," ungkapnya.

Setiap harinya masjid menyediakan kurang lebih 100 porsi berbuka, seperti kue, kurma dan minuman.

Kebahagian bagi pengurus, di hari ke 10 Ramadan ini, masjid senantiasa terlihat ramai.

"Alhamdulillah hingga hari ini, jamaah selalu ramai, kita berharap antusiasnya selalu begini hingga hari terakhir ramadan," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved