Aktivitas Tambang

Hentikan Aktivitas Tambang, Seorang Warga Nyaris Ditikam Preman

Beredar di media sosial video preman nyaris tikam warga yang berusaha menghentikan aktivitas tambang batu bara ilegal di Kutai Kartanegara, Kalimantan

Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Array A Argus
HO
Preman nyaris tikam warga yang berusaha menghentikan aktivitas tambang batu bara ilegal 

TRIBUN-MEDAN.COM – Beredar di media sosial video preman nyaris tikam warga yang berusaha menghentikan aktivitas tambang batu bara ilegal di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Jumat (31/3/2023) malam.

Momen preman nyaris tikam warga yang berusaha menghentikan aktivitas tambang batu bara ilegal itu sempat diabadikan oleh warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut.

Video preman nyaris tikam warga yang berusaha menghentikan aktivitas tambang batu bara ilegal itu diunggah oleh pemilik akun Instagram @medsoszone dan seketika menjadi sorotan warganet.

Baca juga: Sudah Nganggur, Pemalas, Sok Jadi Preman, Tiga Pria Ini Malah Palak Sopir Hasil Pertanian di Dairi

Pada unggahan tersebut menunjukkan suasana kericuhan saat warga sekitar berusaha menghentikan aktivitas loading batu bara ilegal.

Bukan tanpa alasan, hal itu dilakukan lantaran aktivitas tersebut berdampak pada fasilitas umum khususnya infrastruktur jalan.

Belum lagi keberadaan preman yang berlalu-lalang di daerah tempat tinggal mereka membuat warga resah dan tak tenang.

Warga melakukan aksi penghentian aktivitas pertambangan ilegal tersebut bukan dimaksudkan untuk  mengganggu aktivitas usaha penambangan.

Baca juga: KERIBUTAN Terjadi Antara Oknum Polisi dan Preman di Komplek Mega Park Medan, Kaca Mobil Dilempari

Bagi warga sekitar, selama kegiatan pertambangan tersebut resmi dan tak mengganggu fasilitas umum, mereka akan dapat menerimanya dengan baik.

Sebelumnya warga sudah menyurati pihak berwajib untuk menghentikan aktivitas tambang ilegal tersebut namun tak kunjung ditindak lanjuti.

Laporan mereka yang terkesan hanya didiamkan oleh pihak aparat keamanan sekitar membuat warga geram.

Hal itu pula yang membuat warga sekitar yang lagi-lagi harus menegur mereka.

Baca juga: Akhirnya Ditangkap Polisi, Ini Tampang Preman yang Aniaya Driver Taksol hingga Berdarah-darah

Ketika warga mencoba untuk menghentikan aktivitas pertambangan ilegal tersebut, tiba-tiba saja warga diadang sejumlah orang yang diduga preman yang mencoba membubarkan paksa aksi warga.

Berangkat dari hal itu, terjadi cekcok dengan preman proyek tersebut yang berbekal senjata tajam dengan warga.

Bahkan salah satu dari preman yang kepalang emosi itu tak segan-segan mengacungkan senjata tajam miliknya ke arah warga yang berusaha menghentikan aktivitas mereka.

Namun meskipun demikian aksinya segera dihentikan oleh warga lainnya.

Baca juga: Tampang Preman yang Aniaya Driver Taksol hingga Berdarah-darah, Akhirnya Ditangkap Polisi

Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti kejadian tersebut.

“Nunggu sesudahnya jangan dimaafin nyiksa orang begini mah di dalem gak usah dikasih cadong tuman,” tulis @gunturmaulanamal.

“Kebanyakan preman proyek emang gitu... Apalagi demi cuan lebaran...” tulis @optical.mouse.

“Masukin penjara bagian kamar gelap aja dah mahluk kek gitu,” tulis @bangbroyx.

“Orang segitu banyak kok nggak ada yang ngelerai sih... heran,” tulis @wiwiksri.hartini.

“Itu warga kenapa pada diem, kenapa gak ambil kayu untuk pukul,” tulis @muhamadfarhanxz.(cr32/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved