Piala Dunia U20

Sahari Gultom Sebut Kerugian Indonesia Usai Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sahari Gultom berpesan kepada anak muda Indonesia dan masyarakat, agar tidak berlarut dalam kesedihan ini.

Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pelatih kiper, Sahari Gultom. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.

Kondisi itu mengakibatkan Indonesia mengalami kerugian material dan inmaterial.

Baca juga: Edy Rahmayadi Sindir Soal Kepentingan Politik di Piala Dunia U20: Kalau Tak Tau, Jangan Ngomong

Menurut Pelatih Kiper Tim Nasional Indonesia U22, Sahari Gultom, dengan keputusan FIFA tersebut, maka Indonesia akan mengalami kerugian. 

Dikarenakan Indonesia sudah jauh-jauh hari mempersiapkan kebutuhan untuk Piala Dunia U20

"Dampaknya itu yang paling jelas, yah material. Kita sudah merenovasi dan segala macam, kan pasti rugi. UMKM sponsor juga pasti rugi, karena mereka pasti juga sudah buat beberapa persiapan kan," kata Sahari Gultom kepada Tribun Medan, Sabtu (1/4/2023). 

Tak hanya itu, ia juga mengatakan, Indonesia juga bisa terkena sanksi dari FIFA, yang bila itu terjadi maka turut berdampak ke sepakbola Indonesia.

Namun dia tetap berharap, pemerintah Indonesia dan PSSI dapat mencari solusi agar Indonesia tidak dikenakan sanksi yang berat. 

"Dampak selanjutnya bisa saja kita kena sanksi, bisa saja Liga Indonesia kena Banned lagi. Nah itulah yang sekarang ini di usahakan Ketua Umum PSSI, supaya kita tidak sampai terkena sanksi berat itu," ucapnya. 

Pria yang biasa disapa Ucok ini juga berpandangan bahwa para pemain Tim Nasional Indonesia U20, yang seyogianya bertanding di Piala Dunia U20, mengalami dampak terbesar setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah. 

Sebab, para pemain dan tim sudah bekerja keras berlatih, kini harus menjadi sia sia.

Tentunya berdampak terhadap mental dan juga psikologis para pemain. 

"Yang paling merasakan kerugian itu yah pasti para pemain dan tim yang sudah bekerja keras selama ini untuk mempersiapkan Piala Dunia ini, karena usaha mereka jadi sia sia. Mental dan psikologis para pemain pun pasti terganggu," ujarnya. 

Ucok pun berpesan kepada anak muda Indonesia dan masyarakat, agar tidak berlarut dalam kesedihan ini.

Baca juga: INILAH Respon Israel setelah Indonesia Resmi Dibatalkan FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Karenakan masih banyak jalan Indonesia untuk dapat mengikuti ajang bergengsi di Piala Dunia. 

"Makanya kita jangan terlena dan berlarut dalam kesedihan akibat kejadian saat ini, kita masih berusaha melalui jalur prestasi untuk bisa ikut ke Piala Dunia ini," pungkasnya. 

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved