Berita Medan
Wali Kota Medan Minta Inspektorat Periksa Proyek Lampu Jalan yang Tak Kunjung Selesai
Pemeriksaan ini dikatakan Bobby Nasution bertujuan, untuk mengetahui proyek sudah sesuai dengan spek dan konsep yang ditetapkan.
Penulis: Anisa Rahmadani |
Wali Kota Medan Minta Inspektorat Periksa Proyek Lampu Jalan yang Tak Kunjung Selesai
TRIBUN-MEDAM.COM,MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution meminta inspektorat untuk memeriksa proyek lampu jalan.
Dikatakan Bobby Nasution permintaan itu lantaran masih banyak masyarakat Kota Medan yang mengkritik dan mengoreksi pekerjaan tersebut.
Pemeriksaan ini dikatakan Bobby Nasution bertujuan, untuk mengetahui proyek sudah sesuai dengan spek dan konsep yang ditetapkan.
"Lampu jalan ini kami minta untuk inspektorat Kota Medan memeriksa pekerjaannya. Sebab masih banyak masyarakat yang mengkritik proyek ini," jelasnya, Kamis (30/3/2023).
Bobby mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) belum bisa mengaudit proyek lampu jalan.
"Karena pembayaran belum 100 persen dilakukan sehingga yang bisa memeriksa proyek ini inspektorat Pemko Medan," paparnya.
Bobby menjelaskan dirinya sudah memanggil tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memegang proyek tersebut.
Seperti Dinas Pertamanan dan Kebersihan yang sudah dileburkan, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Kontruksi (SDABMBK) dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan.
"Hasil pemanggilan itu, tiga OPD ini tidak ada yang memberikan jawaban yang jelas, makanya saya minta Inspektorat untuk memeriksanya," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Medan Hasyim menyoroti proyek lampu jalan yang tak kunjung beres beberapa waktu lalu.
Hasyim mengatakan, ia ingin pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) untuk mengaudit proyek lampu jalan di Kota Medan.
Hasyim menduga adanya indikasi korupsi dalam proyek lampu jalan karena proyek ini seharusnya selesai akhir tahun.
Untuk diketahui Pemko Medan membangun lampu jalan di delapan ruas jalan di Kota Medan dengan total biaya Rp 25,7 miliar.
(cr5/tribun-medan.com)
| Kapolrestabes Medan Ungkap Kronologi Pembakaran Rumah Hakim Khamozaro Waruwu: Pelaku Sakit Hati |
|
|---|
| Gojek Hadirkan Hemat Setiap Hari di Medan, Tarif Mulai Rp 6.000 |
|
|---|
| Luka yang Menyalakan Panggung, Kisah Desy Qobra Guru, Jadikan Teater sebagai Rumah |
|
|---|
| Wali Kota Rico Edukasi Tanggap Gempa Sejak Usia Dini: Indonesia di Ring of Fire |
|
|---|
| Evaluasi PAD, Wali Kota Soroti Kinerja Kadis Perkim dan Pajak Mamin, Hiburan, PBB |
|
|---|