News Video
Mahfud MD Singgung Perasaan Sri Mulyani, Hancur Karena Ikut Dituding Melakukan Korupsi
Mahfud menilai perasaan Sri Mulyani saat ini hancur karena ikut dituding melakukan korupsi.
TRIBUN-MEDAN.COM - Menko Polhukam Mahfud MD menyinggung perasaan Menteri Keuangan Sri Mulyani di tengah kasus yang menimpa instansinya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR RI, Rabu (29/3).
Mahfud menilai perasaan Sri Mulyani saat ini hancur karena ikut dituding melakukan korupsi.
Untuk itu Mahfud pun menyatakan siap membantu Sri Mulyani untuk menyelesaikan kasus transaksi janggal ini.
Dalam tayangan siaran langsung DPR RI, mulanya Mahfud mengungkapkan bahwa dirinya diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk buka-bukaan dalam menerangkan kasus ini.
Mahfud menegaskan bahwa transaksi senilai Rp 349 triliun ini merupakan tindak pidana pencucian uang (TPPU) bukan korupsi.
Ia lantas menyayangkan dengan sejumlah pihak yang dengan lantang menuduh Sri Mulyani melakukan korupsi.
Menurutnya, hal ini menandakan bahwa pihak-pihak tersebut tak tahu bedanya TPPU dengan korupsi.
Mahfud menyatakan bahwa dirinya tahu betul bahwa Sri Mulyani merupakan sosok berintegritas.
Ia kemudian menyinggung sikap Sri Mulyani yang sempat menangis saat diwawancari oleh stasiun televisi.
Mahfud berujar bahwa dirinya tahu hati Sri Mulyani hancur karena kasus ini.
"Sampai dia nangis di televisi, diwawancarai Rosi, diwawancarai Kick Andy, nangis. Saya tahu hati dia hancur. Dia bilang, 'akan saya perbaiki ini'. Ya saya tambah datanya," kata Mahfud.
Dikatakan olehnya bahwa Sri Mulyani merupakan sahabatnya yang sangat baik bahkan disebutnya sebagai menteri terbaik dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
Untuk itu Mahfud berjanji sebisa mungkin membantu Sri Mulyani dalam menuntaskan kasus yang jadi perbincangan hangat oleh publik ini.
(Tribun-Video.com)
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|