Percobaan Pembunuhan
Hendak Bunuh Anak dan Istri, Poniman Terjun ke Sungai, Lalu Selamat dan Minum Anti Nyamuk
Poniman, pembuat batu bata sempat berencana menghabisi nyawa anak dan istrinya dengan cara menceburkan mereka ke Sungai Wampu
TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Poniman (40), pembuat batu bata di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat nekat terjun ke Sungai Wampu, setelah sebelumnya sempat berusaha bunuh anak dan istrinya.
Poniman mendorong dua anak dan istrinya ke Sungai Wampu, lantaran diduga stres dan sempat cekcok dengan sang istri.
Menurut laporan, insiden nahas ini terjadi pada Minggu (26/3/2023) pagi.
Sebelum kejadian, Poniman, istri dan kedua anaknya tengah mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Kronologi Pria Jatuhkan Kedua Anak dan Istrinya ke Sungai, Pelaku Sempat Coba Akhiri Hidup
Di perjalanan, tepatnya di Dusun Ampera, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Poniman cekcok dengan istrinya bernama Juliana (34).
Saat itu, Poniman mengutarakan niatnya untuk pergi bekerja ke Malaysia.
Kebetulan, Poniman saat ini tengah terlilit utang yang cukup banyak.
Namun, sang istri tidak mengizinkan Poniman pergi.
Poniman pun marah.
Dia kemudian mengarahkan motornya ke Sungai Wampu.
Baca juga: TERKUAK Motif Briptu RF Sengaja Akhiri Hidup, Diduga Karena Asmara, Teman Wanita Korban Diperiksa
Saat itu, dua anak dan istrinya yang ada di boncengan ikut tercebur ke sungai.
"Berdasarkan informasi dari masyarakat, dia (Poniman) sudah pernah melakukan upaya percobaan bunuh diri," kata Camat Wampu, Syamsul Adha, Senin (27/3/2023).
Syamsul mengatakan, saat Poniman terjun ke sungai bersama istri dan kedua anaknya, Poniman yang lebih dulu muncul ke permukaan sungai.
"Jadi ada warga yang lagi mancing nampak, kemudian ditarik si Poniman ini, dan sempat tak sadarkan diri," kata Syamsul.
Begitu Poniman sadar, lanjut Syamsul, ia malah minum anti nyamuk.
"Poniman langsung minum cairan racun, sehingga sempat berbuih mulutnya. Dan cairan racun itu sudah disiapkannya," ujar Syamsul.
Baca juga: Sempat Curhat di IG, Pramugari Transgender Akhiri Hidup, Pesan Terakhirnya Bikin Pilu
Tak lama kemudian, istri Poniman bernama Juliana dan anak pertamanya muncul ke permukaan dan diselamatkan warga.
Sementara itu, anak kedua poniman berinisial MA (2) tenggelam belum ditemykan.
"Masih dilakukan pencarian oleh tim SAR dan BPBD Langkat serta personel Polsek Stabat," ujar Syamsul.
Meski Poniman sedang dirawat di RSU Putri Bidadari, kabarnya ia dirawat dalam pengamanan pihak kepolisian.
Baca juga: MahasiswiFISIP UI Akhiri Hidup Lompat dari Lantai 18 Apartemen Jelang Wisuda, Terakhir Unggah Ini
"Karena infonya kasus ini ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," ujar Syamsul.
Kapolsek Stabat, AKP Ferry Ariandy mengatakan masih mendalami kasus ini.
Poniman, kata Fery, belum bisa diajak berkomunikasi.
"Masih perawatan, karena belum bisa di ajak komunikasi. Mudah-mudahan bisa cepat sehat supaya bisa dimintai keterangan," ujar Ferry.(tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/pencarian-anak-dan-istri-Poniman.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.